Breaking News

Perhitungan & Cara Klaim Diskon Listrik PLN 900 VA Pra dan Pascabayar, Mei dan Juni, Potongan 50%

Perhitungan dan cara klaim diskon listrik PLN 900 VA pra dan pascabayar bulaln Mei dan Juni, potongan 50%

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase instagram @pln_id/TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
listrik gratis PLN 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kabar penting mengenai listrik gratis PLN salah satunya soal perhitungan diskon listrik PLN 900 VA

Selain itu perlu diketahui juga cara klaim diskon listrik 900 VA prabayar dan pascabayar atau program subsidi. 

Program listrik gratis PLN ini berlaku untuk pelanggan daya 450 VA dan subsidi 50 % untuk pelanggan 900 VA selama bulan Mei-Juni. 

Rinciannya, PT PLN memberikan token listrik gratis bagi pelanggan daya 450 VA prabayar dan tagihan listrik gratis bagi pelanggan 450 VA pasca bayar.

diskon listrik 900 VA & 1300 VA
diskon listrik 900 VA & 1300 VA (SURYAMALANG.COM/kolase Pixabay.com/Shutterstock)

PLN juga memberikan token listrik diskon 50% bagi pelanggan 900 VA subsidi prabayar dan diskon listrik 50% bagi pelanggan 900VA subsidi pascabayar.

Kebijakan listrik gratis tersebut bertujuan meringankan beban pelanggan dari dampak ekonomi dari virus corona (Covid-19).

Mengutip Kontan.co.id artikel 'Token dan listrik gratis dari PLN untuk Mei', kebijakan listrik gratis dari PLN (termasuk token gratis) akan berlaku untuk periode April, Mei, dan Juni 2020.

Bagi pelanggan PLN listrik prabayar, layanan gratis dan diskon listrik bisa didapatkan dengan dua langkah mudah, yakni lewat situs web www.pln.co.id dan WhatsApp ke nomor 08122-123-123 (listrik gratis PLN).

Bagi yang masih bingung cara akses token listrik gratis PLN, jangan khawatir. 

> Berikut cara mendapatkan token listrik gratis via website PLN atau PLN online, seperti dikutip dari Instagram resmi PLN, Selasa (7/4/2020):

1. Pelanggan dapat mengakses website resmi pln di www.pln.co.id 

2. Masukan ID pelanggan atau nomor meteran pada kolom pencarian & identitas pelanggan yang tampil pada layar 

3. Token listrik gratis akan tampil pada kolom keterangan 

4. Setelah token listrik gratis berhasil didapatkan, pelanggan dapat memasukkan angka tersebut ke kWh meter

5. Kompensasi listrik gratis atau diskon diterima pelanggan dalam bentuk token yang akan diberikan setiap bulan pada bulan April, Mei, dan Juni 2020. 

Cara mendapatkan token listrik gratis lewat WhatsApp >>>

> Berikut cara mendapatkan token listrik gratis lewat WhatsApp (cara listrik token gratis):

1. Hubungi PLN via WhatsApp melalui nomor 08122123123 

2. Pelanggan dapat memulai perbincangan dengan mengetik keyword "Listrik Gratis" Masukan id pelanggan atau nomor meter sesuai dengan petunjuk yang muncul pada layar 

3. Token listrik gratis akan tampil di layar 

4. Token listrik gratis berhasil didapatkan, pelanggan dapat memasukkan angka tersebut ke kWh meter.

5. Berapa nilai token listrik gratis dan listrik gratis yang akan Anda peroleh dari PLN?

6. Nilai listrik gratis PLN terhadap pelanggan 450 VA pascabayar adalah senilai tagihan tagihan rekening listrik periode April, Mei, dan Juni 2020. 

Adapun nilai token listrik gratis dari PLN terhadap pelanggan 450 VA prabayar adalah senilai pemakaian kWh tertinggi dalam 3 bulan terakhir (Desember 2019 - Februari 2020).

Token gratis akan berlaku pada pembelian bulan April, Mei, dan Juni 2020.

> Bagaimana dengan nilai diskon 50% program listrik gratis PLN bagi pelanggan listrik 900 VA subsidi?

Diskon listrik gratis seniali 50% langsung dipotong pada tagihan pelanggan yang meliputi biaya pemakaian dan biaya beban, untuk periode April sampai Juni.

Sementara nilai diskon 50% token listrik dari PLN bagi pelanggan prabayar 900 VA subsidi adalah senilai 50% kWh tertinggi dari pemakaian 3 bulan terakhir (Desember 2019-Februari 2020) untuk periode pembelian bulan April, Mei, dan Juni 2020.

Untuk merealisasikan kebijakan ini, melalui Perppu Nomor 1 Tahun 2020, pemerintah menganggarkan dana Rp 3,5 triliun. Kebijakan ini mungkin saja diberlakukan lebih dari waktu yang telah ditentukan, yakni 3 bulan. 

Tagihan Listrik Sempat Membengkak 

Sebelumnya, tagihan listrik di masyarakat sempat membengkak. 

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menegatakan meski sudah ada penegasan tidak ada kenaikan tarif listrik dari manajemen PLN, namun fakta di lapangan banyak pelanggan yang melaporkan adanya kenaikan tagihan listrik.

Kenaikan tagihan tersebut beragam, sekitar 20 hingga 30%, bahkan sampai dua kali lipat. 

Menurutnya, ada beberapa penyebab kenaikan tagihan listrik yang dirasakan oleh banyak pelanggan, tidak terkecuali di rumahnya.

ILUSTRASI - Petugas PLN memasang meteran listrik. PLN beri petunjuk dapatkan listrik gratis dan diskon selama 3 bulan
ILUSTRASI - Petugas PLN memasang meteran listrik. PLN beri petunjuk dapatkan listrik gratis dan diskon selama 3 bulan (PLN)

Pertama, adanya work from home (WFH) yang membuat peningkatan penggunaan listrik selama di rumah.

"Efek dari work from home, konsumen ada peningkatan penggunaan listrik selama di rumah, seperti untuk kipas angin, nonton TV, bahkan AC," kata Tulus saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/5/2020) artikel 'Analisis YLKI soal Membengkaknya Tarif Listrik

Tulus menyebut kenaikan tersebut bisa mencapai 20-30 persen dari biasanya.

Penyebab kedua menurut Tulus adalah tidak adanya petugas pencatat meter PLN ke rumah konsumen, sehingga PLN menggunakan formulasi tertinggi.

"Efeknya pada kenaikan tagihan karena ada kenaikan pemakaian kWh listrik," jelas dia.

Kesalahan dari PLN

Karenanya, YLKI menyarankan kepada masyarakat agar melapor ke PLN untuk meminta klarifikasi jika kenaikannya lebih dari 30%, bahkan 50%.

Sebab, apabila kenaikan mencapai 50%, Tulus menyebut kemungkinan besar ada kesalahan dari pihak PLN.

"Tapi jika hanya 20-30% kenaikannya dari biasanya, itu masih normal karena efek work from home," kata dia. 

Seperti diketahui, sejumlah platform media sosial diramaikan dengan keluhan warganet soal kenaikan tarif listrik yang secara tiba-tiba dalam beberapa waktu terakhir.

Ilustrasi pegawai PLN
Ilustrasi pegawai PLN (dok PLN)

Kenaikan tarif tersebut dirasakan oleh warga pengguna listrik non-subsisi.

Pihak PLN sendiri telah merespons kabar tersebut dan menegaskan bahwa tak ada kenaikan tarif listrik sejak 2017. 

"Kami pastikan saat ini tidak ada kenaikan listrik, harga masih tetap sama dengan periode tiga bulan sebelumnya. Bahkan sejak tahun 2017 tarif listrik ini tidak pernah mengalami kenaikan," tutur Executive Vice President Corporate Communcation and CSR, I Made Suprateka.  

Penangguhan pencatatan stand meter

Kendati demikian, keluhan warganet soal kenaikan listrik yang secara tiba-tiba ini pun masih terus mengalir.

PLN telah juga menangguhkan sementara proses pencatatan dan pemeriksaan stand meter bagi pelanggan pascabayar.

Sebagai gantinya, untuk mulai rekening bulan Mei 2020, PLN telah menyiapkan layanan melalui WhatsApp terpusat bagi pelanggan yang ingin melaporkan angka stand dan foto kWh meter. 

Laporan dari pelanggan tersebut nantinya akan menjadi dasar perhitungan tagihan listrik pelanggan setiap bulannya.

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved