Virus Corona di Surabaya

Ada Pedagang Positif Covid-19, Pemkot Surabaya Tutup Pasar Asem Payung Sukolilo Selama 2 Pekan

Pemkot Surabaya menutup Pasar Asem Payung Sukolilo selama dua pekan. Penutupan berlaku mulai Rabu (6/5/2020).

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Tony Hermawan
Satpol PP Surabaya menutup Pasar Asem Payung Sukolilo mulai Rabu (6/5/2020). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya menutup Pasar Asem Payung Sukolilo selama dua pekan.

Camat Sukolilo, Amalia Kurniawati mengatakan penutupan berlaku mulai Rabu (6/5/2020).

"Penutupan ini karena ada pedagang yang sudah kena Covid-19," kata Amalia kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (7/5/2020).

Amalia mengatakan pedagang yang positif virus corona itu tidak memiliki gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG).

Saat ini pedagang berjenis kelamin perempuan tersebut sedang menjalani isolasi mandiri, dan diawasi petugas Puskesmas.

"Suami dan anaknya negatif. Sekarang mereka pindah tempat tinggal, dan terpisah agar tidak menular," ucap dia.

Amalia menyebutkan pihaknya akan melibatkan Puskesmas untuk memeriksa kesehatan 200 pedagang.

"Pengecekan kesehatan akan dilakukan pada hari ke-tujuh," katanya.

Selama penutupan, petugas akan menyemprotkan disinfektan di area pasar secara rutin.

"Kami koordinasi dengan PMK untuk penyemprotan sterilisasi di dalam pasar maupun di luar," imbuhnya.(Tony Hermawan)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved