Berita Arema Hari Ini
Berita Arema Hari Ini Populer 7 Mei 2020: Harapan Charis Yulianto Hingga Penundaan Latihan
Berita Arema Hari Ini Populer, Kamis 7 Mei 2020, tentang Harapan Charis Yulianto Hingga Penundaan Latihan
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - berita Arema Hari Ini Populer, Kamis 7 Mei 2020 yang dirangkum oleh SURYAMALANG.
Diantaranya berita Arema hari ini membahas tentang Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto keberatan jika kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan.
Selain itu berita Arema ada pula tentang Asisten pelatih Arema FC dan Pelatih Persebaya Surabaya kompak, turnamen pengganti jadi solusi.
Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema hari ini populer yang telah terangkum.
1. Charis Yulianto keberatan jika kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan
PSSI bakal menentukan kelanjutan kompetisi Bola Lokal, Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 pada akhir Mei 2020.
Sesuai surat PSSI tertanggal 27 Mei 2020, kelanjutan kompetisi tergantung masa tanggap darurat virus corona atau covid-19.
Bila pemerintah memperpanjang masa tanggap darurat corona, maka kompetisi berhenti permanen.
Namun, bila status darurat corona tidak diperpanjang, maka PSSI akan melanjutkan kompetisi.
Sampai sekarang belum ada tanda-tanda pemerintah bakal mencabut masa tanggap darurat corona.
Apalagi angka penyebaran corona masih terus bertambah.
Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto berharap situasi segera membaik pada akhir Mei 2020 sehingga pemerintah mencabut status corona.
"Kalau pemerintah memperpanjang masa tanggap darurat, saya pikir sangat berat kompetisi dilanjutkan," kata Charis Yulianto kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (6/5/2020).
Bila masa tanggap darurat corona diperpanjang dan kompetisi berhenti permanen, Charis berharap agar ada turnamen pengganti.
Jadi, tim tetap memiliki kesibukan.
"Semoga PSSI dan PT LIB bisa mendapatkan solusi terbaik agar tahun ini tetap ada kegiatan sepak bola."
"Saya rasa turnamen pengganti menjadi solusi terbaik bila kompetisi berhenti permanen," ujarnya.
"Tetap berdoa. Meskipun peluangnya kecil, semoga kompetisi bisa dilanjutkan kembali," tambah mantan pelatih Bhayangkara FC U-19 itu.
2. Asisten Pelatih Arema FC dan Pelatih Persebaya Surabaya kompak, turnamen pengganti jadi solusi.
Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto kompak dengan pelatih Persebaya, Aji santoso soal wacana bila kompetisi Liga 1 2020 dihentikan.
Dua pelatih lokal asal Jawa Timur itu sama-sama berpendapat perlunya turnamen pengganti jika Liga 1 2020 dihentikan total di kompetisi Bola Lokal ini
Charis Yulianto menilai turnamen pengganti, menjadi solusi yang tepat apabila kompetisi benar-benar dihentikan karena wabah corona.
Menurut Charis, turnamen pengganti menjadi langkah efektif agar tim-tim peserta Liga 1 dan Liga 2 tetap memiliki kegiatan di tahun ini.
"Ya saya pikir mungkin itu (turnamen pengganti, red) solusi terbaik. Agar seluruh tim, pelatih, pemain dan seluruh komponen tetap ada aktivitas," kata Charis Yulianto pada SURYAMALANG.COM, Rabu (6/5/2020).
"Artinya tahun ini tidak vakum dari kegiatan kompetisi sepak bola," tambahnya.
Soal mekanisme turnamen pengganti, mantan asisten pelatih Borneo FC itu memiliki gambaran, turnamen sebaiknya digelar home away.
"Jadi dibagi beberapa grup. Tapi saya tetap berharap kompetisi bisa dilanjutkan kembali," jelas Charis.
Terkait pernyataan soal turnamen pengganti apabila kompetisi dihentikan permanen juga disampaikan Aji Santoso Pelatih Persebaya.
Aji menilai turnamen pengganti tepat untuk menjaga stabilitas pemain agar tidak turun karena lamanya absen bertanding.
"Saya mengusulkan jika benar-benar kompetisi berhenti, akan lebih baik ada turnamen pengganti dari kompetisi. Supaya level mereka tidak turun, karena tujuannya juga menjaga stabilitas pemain yang bermuara ke timnas," terang Aji Santoso.
3. Latihan Arema FC Kembali Diundur, Charis Yulianto: Sampai Setelah Lebaran

Latihan bersama Arema FC kembali ditunda karena wabah corona yang masih belum reda di Indonesia, khususnya di Malang Raya. Total Arema FC telah menunda sebanyak tiga kali latihan.
Awalnya tim hanya diliburkan selama lima hari usai kalah dari PSIS Semarang, Sabtu (14/3/2020) lalu, kemudian karena penyebaran corona sudah masuk ke Malang, latihan ditunda hingga 23 Maret 2020 dan dijadwalkan akan kembali berkumpul 31 Maret 2020.
Namun karena kondisi yang tak kunjung membaik, dan bahkan lebih parah, sehingga PSSI memutuskan kompetisi dihentikan sementara sampai awal Juli, akhirnya libur Arema diperpanjang sampai Mei. Rencana awal tim dijadwalkan akan kembali berkumpul, Selasa (5/5/2020) besok, namun karena situasi yang tak kunjung membaik, akhirnya libur diperpanjang hingga sampai setelah lebaran.
"Iya benar, latihan kembali ditunda sampai setelah Lebaran. Alasan kembali ditundanya latihan tim karena terkait dengan akan dilaksanakan PSBB di Malang juga. Sehingga terpaksa latihan kami undur lagi," kata Charis Yulianto Asisten Pelatih Arema FC pada Surya, Senin (4/5/2020).
Untuk jadwal latihan setelah lebaran, tim pelatih masih belum dapat memastikan tanggal berapa para pemain harus kembali.
Hal ini karena beberapa akses transportasi telah ditutup.
Ditambah lagi beberapa wilayah sekitar Malang telah memberlakukan PSBB, sehingga akan kesulitan apabila para pemain harus kembali ke Malang.
"Soal itu (tanggal latihan, red) tentu harus melihat situasi dan kondisi. Sejauh ini kami belum menentukan," jelas Charis.
Saat ini praktis hanya ada empat pemain luar Malang yang masih tertahan di Malang, yakni Mariando Uropmabin, M Rafli, Elias Alderete dan Jonathan Bauman.