Virus Corona di Kota Batu

UPDATE Virus Corona di Kota Batu 10 Mei 2020, Hasil Tes Swab 24 Tenaga Kesehatan Negatif

Hasil swab pertama para tenaga kesehatan yang mengisolasi diri dan berstatus PDP di Kota Batu dinyatakan negatif

Penulis: Benni Indo | Editor: isy
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Batu Kota, M Chori. 

SURYAMALANG.COM, BATU – Hasil swab pertama para tenaga kesehatan yang mengisolasi diri dan berstatus PDP di Kota Batu dinyatakan negatif.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batu, M Chori menerangkan, para tenaga kesehatan telah dipindahkan ke tempat yang lebih ideal saat ini.

Namun Chori tidak menjelaskan secara spesifik ditempatkan di mana. Hanya saja, kabar di lapangan, mereka ditempatkan di sebuah tempat penginapan.

“Alhamdulilah hasil swab pertama para tenaga medis yang melakukan isolasi mandiri sudah keluar dan hasilnya negatif,” terangnya.

Para tenaga kesehatan akan menjalani swab kembali.

Chori menerangkan, para tenaga kesehatan sudah ditempatkan di lokasi yang aman dan nyaman.

Hal itu dilakukan supaya mereka bisa melaksanakan isolasi mandiri dengan tenang.

“Dapat kami sampaikan bahwa kondisi mereka sehat semua, cuma mereka harus menjalani sesuai protokol kesehatan yaitu isolasi mandiri. Kita doa'kan semoga mereka bisa menjalani isolasi mandiri dengan baik, dan hasil swab berikutnya negatif serta bisa melanjutkan tugas dan pengabdiannya dalam melayani masyarakat,” harap Chori.

Diberitakan sebelumnya, ada total 24 tenaga kesehatan yang menjalani karantina karena masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP).

Mereka menjalani isolasi di Villa Talitakum, Jalan Metro, Kecamatan Batu.

Namun kini sudah dipindah.

Informasi tersebut disampaikan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.

Kata Dewanti, peningkatan tersebut karena tenaga kesehatan melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 kedua di Kota Batu.

Pasien tersebut berasal dari kluster Sukolilo yang juga merupakan tenaga medis.

Ia menerangkan untuk rincian tenaga medis yang masuk dalam kategori PDP meliputi sembilan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Batu.

Kemudian 15 tenaga kesehatan dari RS Karsa Husada.

Laporan lainnya menyebutkan, satu PDP meninggal pada Jumat (8/5/2020) pukul 22.30 WIB di RS Karsa Husada.

PDP yang meninggal berjenis kelamin perempuan, berusia 68 tahun asal Kelurahan Sisir.

Sebelumnya almarhumah masuk sebagai PDP dan dirawat di RS Karsa Husada dengan penyakit penyerta Diabetes Melitus (DM) dan Hipertensi.

Almarhumah sempat keluar rumah sakit dan dinyatakan selesai menjalani masa pemantauan sebagai PDP.

Namun kembali lagi ke RS Karsa Husada karena kondisinya memburuk.

“Yang bersangkutan sudah menjalani rapid test dan swab, hasilnya semua negatif,” terang Chori.

Data Covid-19 di Kota Batu per Minggu, 10 Mei 2020 hingga pukul 19.00 WIB, ada total akumulasi 2.033 orang dalam risiko (ODR).

Selesai pemantauan sebanyak 1.497 dan dalam pemantauan ada sebanyak 536.

Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) di Kota Batu ada sebanyak 210 orang yang terdiri atas 104 orang selesai pemantauan dan 106 dalam pemantauan.

Orang dalam pemantauan (ODP) ada sebanyak  240 orang yang terdiri atas 180 orang selesai pemantauan dan 60 orang dalam pemantauan.

Paseian dalam pengawasan (PDP) ada sebanyak 51 orang yang teridiri atas 15 orang selesai pengawasan dan 31 orang dalam pengawasan.

Sementara terkonfirmasi positif Covid-19 totalnya ada 5 orang.

Saat ini ada 4 orang yang masih dalam perawatan dan satu pasien sembuh, yakni pasien nomor 1 di Kota Batu. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved