Berita Gresik Hari Ini
Berbekal Surat dari Puskesmas Gresik, Puluhan Pemudik Gunakan Kapal Barang ke Pulau Bawean
Angkutan kapal barang menuju Kepulauan Bawean yang semestinya untuk mengangkut logistik dan barang kini juga mengangkut orang mudik.
SURYAMALANG.COM, GRESIK – Jumlah pemudik menuju Pulau Bawean ternyata masih banyak. Hal ini rancu dengan aturan larangan mudik lebaran dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Di pelabuhan Gresik masih banyak pemudik yang akan pulang kampung.
Mereka membawa sejumlah barang yang cukup banyak menuju pulau Bawean menggunakan kapal barang KM. Gili Iyang Senin (11/5/2020) siang.
Kapal yang akan berangkat pukul 13.00 WIB itu dipadati penumpang.
Angkutan kapal barang menuju Kepulauan Bawean yang semestinya untuk mengangkut logistik dan barang kini juga mengangkut orang mudik.
Pemerintah daerah memperbolehkan asalkan kapasitas hanya 50 persen dari total kapasitas muatan.
Nah para pemudik ini, di cek satu persatu kelengkapan dokumen. Seperti surat kesehatan DANsurat keterangan dari pihak desa yang dituju.
Total ada 95 penumpang kapal Gili Iyang yang berangkat siang ini.
Menggunakan kapal barang, perjalanan mereka dari Gresik menuju Bawean memakan waktu lebih lama, yaitu sembilan jam.
Hal ini tidak menyurutkan niat Putri (38) untuk pulang ke Bawean. Usai bekerja di Sidoarjo, dia nekat pulang. Karena mendengar informasi kapal barang ternyata bisa mengangkut penumpang.
Dia hanya bisa memeluk tas ransel warna hitam miliknya. Sambil duduk bersila di pinggir jalan, dia menyiapkan sejumlah surat-surat kesehatan yang dia dapat dari Puskesmas Alun-alun Gresik.
"Sekarang bisa pulang, saya sudah jam 10.00 tadi menunggu kapal," ucapnya.
Fatkhul Amin, santri asal Jember wajahnya terlihat sumringah. Kapal Gili Iyang berwarna putih bersandar di pelabuhan Gresik.
Harapannya melihat kampung halaman bertemu orang tua segera terwujud dalam beberapa jam lagi.
Dia bersama adiknya, Ramadhan (13) akan segera berkumpul dengan keluarga.