Berita Malang Hari Ini
Minimarket di Mulyorejo Sukun Diduga Dibobol Maling, Kesaksian Warga dengan Pegawai Toko Berbeda
Sebuah minimarket di Jalan Raya Mulyorejo, Sukun, Kota Malang, diduga dibobol maling.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: isy
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebuah minimarket di Jalan Raya Mulyorejo, Sukun, Kota Malang, diduga dibobol maling. Dari informasi yang berhasil dihimpun TribunJatim.com (grup suryamalang.com), peristiwa itu terjadi pada Senin (11/5/2020) sekitar pukul 00.00 WIB.
Seorang warga sekitar, Yoyok (50) mengatakan saat itu dirinya sedang berjaga bersama warga lainnya.
"Saat itu saya sama warga lainnya sedang melakukan siskamling. Namun sekitar jam 00.00 WIB, ada bunyi alarm cukup kencang," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Akhirnya ia bersama warga lainnya mengecek asal bunyi alarm tersebut.
"Dikiranya suara alarm mobil. Tapi setelah diperhatikan ternyata asal bunyi alarm berasal dari mminimarket tersebut. Lalu sekitar 10 menitan, alarm toko mendadak berhenti sendiri," tambahnya.
Tak berselang lama, sekitar 00.30 WIB datang seorang pegawai toko tersebut untuk mengecek.
Namun pegawai toko itu tidak dapat membuka pintu lipat besi yang menutup bagian depan toko.
"Katanya nunggu kepala tokonya datang, soalnya kuncinya ada di kepala toko. Dan pegawai itu sempat tanya ke kami, apakah ada orang mencurigakan di depan toko. Saya jawab, tidak ada orang mencurigakan sama sekali di depan toko," jelasnya.
Sekitar pukul 01.30 WIB, akhirnya toko dapat dibuka.
Lalu pegawai toko mengajak warga untuk mengecek bersama sama ke dalam.
"Saat di dalam, kondisi toko lampunya padam lalu saya suruh untuk menyalakan lampu, tetapi tidak bisa. Akhirnya bisa nyala setelah genset dinyalakan. Ternyata saya melihat kabel sensor dan CCTV putus seperti digunting," bebernya.
Dirinya bersama pegawai toko lalu mengecek lantai dua toko yang dijadikan gudang barang.
"Ternyata kabel CCTV yang ada di dekat pintu lantai dua kondisinya putus. Lalu saya melihat tutup ventilasi udara yang ada di plafon gudang toko seperti sudah bergeser. Dan lubang ventilasi udara sudah seperti diperlebar. Namun bagian jendela gudang, tidak ada yang pecah atau rusak sama sekali," jujurnya.
Namun dirinya mengungkapkan bahwa ia tidak tahu barang toko apa saja yang hilang akibat kejadian tersebut.
Sementara itu, salah seorang staff toko, Anik membantah adanya peristiwa dugaan pembobolan maling tersebut.
"Tidak ada kejadian apapun. Semua barang barang kondisinya aman dan tidak ada yang hilang," ungkapnya.
Dirinya mengakui memang alarm sempat berbunyi, namun alarm berbunyi diakibatkan korsleting listrik.
"Ya mungkin karena korsleting listrik, jadi alarm berbunyi. Dan akibat korsleting itu, akhirnya merusak kabel CCTV toko," tandasnya.