SMK Telkom Malang Beri Subsidi SPP 2 Bulan Bagi Siswanya, Bantu Wali Murid Saat Pandemi Covid-19

SURYAMALANG.COM, MALANG - SMK Telkom Kota Malang memberi kebijakan subsidi SPP saat pandemi Covid-19 saat ini.

Pihak sekolah memberikan subsidi SPP pada Mei dan Juni 2020.

Jika selama ini SPP per bulan Rp 500.000, maka dengan bantuan subsidi, kini para siswa hanya membayar SPP Rp 300.000 per bulan.

"Setelah itu akan dievaluasi lagi," jelas Agoes Windarto, Kepala SMK Telkom Malang pada suryamalang.com, Senin (11/5/2020).

Kebijakan peberian subsidi SPP ini dijalankan karena sekolah ingin sedikit meringankan beban wali siswa yang saat ini sedang terkena dampak pandemi.

"Kebetulan kami bisa mengoptimalkan dana BPOPP (Biaya Penyelenggaraan Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan) kita," katanya.

Ditanya apakah subsidi SPP diberikan karena ada permintaan orangtua?, Agoes menjawab, secara resmi ia tidak mendapati surat permintaan orangtua. Belum ada surat demikian yang ditujukan ke sekolah, ia tidak mendapatkan.

"Cuman ada semacam curhat ke wali kelas saja," paparnya.

Kebijakan subsidi itu tidak dengan mengembalikan lagi uang SPP, tapi dengan dialokasikan untuk bulan berikutnya terutama untuk kelas X dan XI.

Sedang untuk kelas XII atau yang sudah membayar hingga lunas sampai lulus, maka akan diproseskan pengembaliannya dari yayasan.

Jumlah siswa SMK Telkom saat ini sebanyak 1439 orang. Sejak pemerintah menyatakan darurat Corona, siswa juga belajar di rumah dengan daring.

Dikatakan, evaluasi kebijakan subsidi SPP setelah dua bulan dikarenakan dana BPOPP juga belum pasti turunnya dan jumlahnya.

BPOPP diterima sekolah dari Dindik Jawa Timur. Hampir semua SMA-SMK menerimanya. BPOPP untuk menunjang operasional personalia dan non personalia.