PSBB di Malang Raya
Ada 3 Laboratorium Rumah Sakit untuk Tes PCR Covid-19 di Malang Raya, Gubernur Cek Jelang PSBB
Tiga laboratorium itu adalah laboratorium di RS Saiful Anwar, RS Universitas Brawijaya Malang, dan juga RS Umum Lavalette Malang.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa besok, Kamis (14/5/2020) pihaknya akan melakukan cek kesiapan layanan kuratif di Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu jelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Bssar (PSBB) yang dimulai pada tanggal 17 - 30 Mei 2020.
Pengecekan layanan kuratif itu rencananya akan dilakukan Gubernur Khofifah bersama jajaran Forkopimda Jatim dan juga forpimda Malang Raya.
Dikatakan Khofifah, secara eksisting kesiapan layanan kuratif di Malang Raya terbilang cukup baik.
Tidak hanya dalam hal ketersediaan bed dan juga layanan rumah sakit rujukan dan rumah sakit rujukan utama penanganan covid-19. Akan tetapi juga dilihat dari kesiapan layanan laboratorium yang digunakan untuk tes PCR.
"Kami bermalam di sini, kita juga akan cek layanan kuratif di Malang Raya. Di Malang Raya ini alhamdulillah ada 3 laboratorium yang bisa digunakan untuk tes PCR," kata Gubernur Khofifah usai memimpin rakor persiapan PSBB Malang Raya di Gedung Bakorwil Malang, Rabu (13/5/2020).
Tiga laboratorium itu adalah laboratorium di RS Saiful Anwar, RS Universitas Brawijaya Malang, dan juga RS Umum Lavalette Malang.
Masing-masing laboratorium tersebut memiliki kapasitas tes mencapai 40 tes per hari, 50 tes per hari, dan 120 tes per hari.
Menurut Khofifah saat ini optimasi layanan di tiga laboratorium tersebut tengah dilakukan.
Termasuk langkahnya adalah mendatangkan tambahan mesin PCR baru.
"Mesin PCR baru sudah disampaikan ke tiga pengelola lab yang kami kumpulkan beberapa hari yang lalu. Diharapkan ini akan menjadi langkah optimasi layanan tes covid-19 di kawasan Malang Raya," kata Khofifah.
Percepatan tes, percepatan tracing dan juga percepatan isolasi dan treatment akan menjadikan para pasien dan juga masyarakat yang terinfeksi covid-19 bisa disembuhkan.
Ia optimistis bahwa dengan kesiapan yang ada, pelaksanaan PSBB Malang Raya akan secara signifikan menekan penyebaran covid-19 di Malang Raya dan Jawa Timur.