Berita Tulungagung Hari Ini
Kondisi Angkutan Umum Seusai Boleh Beroperasi Lagi, Bus Tulungagung-Jakarta Hanya Angkut 2 Penumpang
PO Harapan Jaya mulai mengoperasikan sepasang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) trayek Tulungagung-Jakarta mulai Selasa (12/5/2020).
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Perusahaan Otobus (PO) Harapan Jaya mulai mengoperasikan sepasang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) trayek Tulungagung-Jakarta mulai Selasa (12/5/2020).
Manajemen mengoperasikan sepasang bus itu setelah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membatasai transportasi, bukan lagi melarang.
Satu bus Harapan Jaya berangkat dari dari Tulungagung tujuan Terminal Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.
Sedangkan satu bus lain akan berangkat ke Tulungagung.
Dalam perjalanan pertama ini, satu bus hanya mengangkut dua penumpang.
"Dua penumpang itu terdiri dari satu penumpang dari Tulungagung, dan satu penumpang lain dari Nganjuk," terang Iwan Sugiono, Manajer Operasional PO Harapan Jaya kepada SURYAMALANG.COM.
Sesuai aturan Kemenhub, setiap bus hanya boleh mengangkut penumpang maksimal 50 persen dari kapasitas.
Makanya manajemen menaikkan harga tiket dari Rp 270.000 menjadi Rp 570.000.
Kenaikan harga ini untuk menutupi biaya operasional.
Selain itu, calon penumpang juga diberlakukan aturan yang sangat ketat, antara ain menunjukkan surat tugas dari tempat bekerjanya dan keterangan nonreaktif berdasar rapid test.
Penumpang juga dipastikan bukan pemudik, tetapi memang ada keperluan tugas.
Karena itu tidak semua penumpang bisa mengakses layanan transportasi tujuan ibu kota ini.
"Kami tetap mengoperasikan bus sebagai bagian dari komitmen kami memberikan layanan kepada masyarakat," ujar Iwan.
Iwan mengakui pengoperasian bus ini belum bisa diharapkan memberikan keuntungan.
Sebab sekali jalan, satu bus membutuhkan biaya operasional sekitar Rp 5 juta.