PSBB Malang Raya
Sah ! PSBB Malang Raya Berlaku Mulai Minggu 17 Mei 2020 : Ini Daftar Titik Checkpoint
Aturan PSBB Malang Raya Berlaku Mulai Minggu 17 Mei 2020 dan beberapa Daftar Titik Checkpoint
Penulis: Farid Farid | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, Malang Resmi Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah menetapkan Aturan PSBB Malang Raya pada 17 Mei 2020.
Informasi penetapan Aturan PSBB Malang Raya ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri pertemuan rapat koordinasi dengan tiga Forkopimda Malang Raya untuk PSBB di Bakorwil III Malang (13/5/2020).
"PSBB di Malang Raya efektif mulai Minggu 17 Mei 2020 dan mulai diberlakukan. Setelah Senin kemarin kami baru mendapatkan surat," ucapnya.
Menurut Khofifah bahwa mulai Kamis 14 Mei 2020 akan dijadikan sebagai masa sosialisasi hingga Sabtu 16 Mei 2020 selama tiga hari.
Sedangkan dihari keempat hingga keenam yang merupakan masa keempat adalah masa imbauan dan teguran.
Sementara hari ketujuh hingga ke hari 14 merupakan haru teguran dan penindakan.
"Jadi apa yang saya sampaikan ini seperti halnya yang terjadi pada saat PSBB di Surabaya," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, proses rapat masih berlangsung di Bakorwil III Malang.
Pertemuan ini juga merupakan proses penyelesaian dan sinkronisasi perwali dan perbup berkaitan dengan PSBB Malang Raya .
Namun sebelum dilaksanakan PSBB Malang Raya pada Hari Minggu besok Pemerintah Provinsi juga akan menyelesaikan sejumlah aturan diantaranya :
1. Aturan Umum PSBB Malang Raya Mulai Check Point dan Pembuatan Dapur Umum
2. Membuat pos check point PSBB
3. Pemberlakuan jam malam PSBB Malang Raya
4. Usulan sanksi pelanggar PSBB Malang Raya
5. Aturan physical distancing di Pasar Pagi Batu
6. Aturan Berjualan di Pasar Pagi Batu
Perhatikan Titik check point PSBB Malang Raya
1. Wilayah Bumiayu
Menurut Kombes Pol Leonardus Simarmata ada 7 pos check point PSBB Malang Raya di mana pos ketujuh ada di wilayah Bumiayu.
2. Tol Exit Madyopuro
Selanjutnya Tol Exit Madyopuro menjadi titik penyekatan
3. Simpang Tiga Madyopuro (titik penyekatan)
4. Kawasan batas kota di Graha Kencana (titik penyekatan)
5. Simpang Lima Tunggulwulung (titik penyekatan)
Jumlah Personil yang Disiapkan
Kapolresta juga menyatakan kesiapan Polresta Malang kota yang sudah siapkan 414 personel.
Personel tersebut nantinya akan disebar di seluruh titik di wilayah Kota Malang.
"Untuk angka jumlah pasukan kepolisian yang dilibatkan terkait hal itu (PSBB), sudah kami siapkan. Jumlahnya adalah sebanyak 414 personel," ujar Leonardus Simarmata.
Leonardus menjelaskan pihaknya telah mendapatkan dukungan personil dari Kodim 0833 Kota Malang, Satuan TNI yang ada di wilayah Malang, dan beberapa instansi samping lainnya.
"Untuk Kodim 0833 Kota Malang sebanyak 116 personel, bantuan pasukan dari satuan TNI yang ada di Malang sebanyak 200 personel. Untuk jajaran samping seperti Satpol PP sebanyak 116 personel, Dishub Kota Malang 116 personel, Dinkes Kota Malang 116 personel, dan BPBD Kota Malang 116 personel. Kami pun juga mendapat tambahan personel dari masyarakat seperti relawan," bebernya.
Selain itu, pihaknya mengungkapkan belum meminta penambahan personel dari luar wilayah Malang Raya.
"Saat ini kami masih cukupi personel TNI Polri dari wilayah Malang Raya. Kami akan efektifkan personel TNI Polri yang ada di wilayah Malang Raya," tambahnya.
Dalam kegiatan PSBB tersebut, pihaknya juga akan bersinergi dengan Polres Malang dan Polres Batu.
"Kami berharap pelaksanaan PSBB di wilayah Malang Raya dapat berjalan lancar. Dan melalui PSBB, diharapkan juga mampu menekan penyebaran Covid 19," tandasnya.
Aturan Ketat di Jalur Alternatif
Selain itu pengawasan jalur-jalur alternatif menuju Kabupaten Malang bakal diperketat oleh Polres Malang saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan.
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar menerangkan, ada penambahan titik cek poin di area jalur alternatif.
Setiap cek poin akan dijaga oleh Babinsa dan babinkamtibmas.
"Jalur alternatif sudah ada posko cek poin mandiri. Lokasinya ada di Jabung yang berbatasan dengan Pasuruan dan Poncokusumo perbatasan Lumajang," ujar Hendri ketika dikonfirmasi, Selasa (12/5/2020).