PSBB Malang Raya
Jika Covid-19 Tak Segera Diatasi, Pertumbuhan Ekonomi Kota Malang Akan Turun Drastis pada Juli 2020
Pertumbuhan ekonomi Kota Malang akan turun drastis pada Juli 2020 bila Covid-19 tidak segera diatasi.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pertumbuhan ekonomi Kota Malang akan turun drastis pada Juli 2020 bila Covid-19 tidak segera diatasi.
Kekhawatiran itu yang membuat Pemkot Malang berinisiatif mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun telah menyetujui pemberlakuan PSBB Malang Raya.
Wali Kota Malang, Sutiaji berharap PSBB Malang Raya berdampak pada penurunan angka kasus Covid-19.
"Harapan kami, Covid-19 selesai pada Juni 2020. Kemudian harus recovery pada Juli 2020. Karena angka pertumbuhan ekonomi sekarang 3. Dulu sebelum Covid-19 5,7. Mungkin kalau belum membaik Juli bisa di angka 2," ucap Sutiaji kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (15/5/2020).
Sutiaji mengkhawatirkan adanya deflasi yang terjadi akibat dampak dari Covid-19 ini.
Dimana daya beli masyarakat belakangan ini cukup rendah yang mengakibatkan penurunan dan keterlambatan ekonomi.
"Kalau itu yang terjadi bahaya. Secara Nasional mengalami deflasi dan bahkan minus," tambahnya.
Dia telah memiliki skenario dalam penyelesaian Covid-19 di Kota Malang yang telah dia hitung per bulan.
Skenario tersebut merupakan upaya yang akan dilakukan Pemkot Malang apabila Covid-19 juga belum hilang dari Kota Malang.
"Maka dari itu kami dulu itu minta PSBB sejak awal. Kalau dari awal, kita sekarang gak mikirin Covid-19."
"Karena analisa nasional, kalau sampai September pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan Kota Malang minus, negara ini bisa menjadi negara miskin," ucapnya.
Berkaitan dengan PSBB Malang Raya ini, Sutiaji berkeinginan agar bisa selesai dalam satu tahapan saja atau selama 14 hari.
Agar nantinya perekonomian di Kota Malang lekas membaik dan bisa tumbuh kembali.
"Satu tahapan saja cukup. Semoga bisa berjalan lancar. Karena PSBB ini adalah kedisiplinan masyarakat."
"Kalau masyarakatnya disiplin dengan memakai masker dan menerapkan physical distancing, pasti PSBB ini akan berjalan sukses," tandasnya.