PSBB Malang Raya

Jelang PSSB Malang Raya, Banyak Kendaraan Luar Malang Masuk Melalui Gerbang Tol Madyapuro

Banyak kendaraan pelat luar Malang yang masuk melalui gerbang Tol Madyopuro menjelang penerapan PSBB Malang Raya.

SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar
Check point gerbang Tol Madyopuro, Kota Malang. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Banyak kendaraan pelat luar Malang yang masuk melalui gerbang Tol Madyopuro menjelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Malang Raya.

Mayoritas kendaraan tersebut berasal dari daerah sekitar Malang Raya, seperti Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, dan Jombang.

Petugas memeriksa satu per satu kendaraan di check point gerbang Tol Madyopuro.

Warga harus menunjukkan identitas diri dan surat tugas.

Petugas juga memeriksa kesehatan warga sesuai protokol Covid-19.

"Kami rutin pengecekan menjelang PSBB Malang Raya. setiap sehari banyak kendaraan dari luar Malang Raya yang masuk melalui gerbang Tol Malang di Madyopuro ini," ucap AKP Suwarno, Kepala Check Point Gerbang Tol Madyopuro kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (16/5/2020).

Petugas juga memberikan edukasi dan sosialisasi terkait PSBB Malang Raya kepada warga.

Warga yang tidak bisa menunjukkan kartu identitas Malang Raya harus kembali ke daerah asalnya.

Sedangkan warga Malang Raya boleh masuk, meski ada beberapa warga yang mengendarai kendaraan pelat luar kota.

Hal serupa juga diperlakukan untuk kendaraan pengangkut bahan kebutuhan pokok seperti sembako, makanan dan sayuran.

"Dalam sehari ada 60 an mobil plat luar Malang Raya yang saya suruh putar balik," ucap pria yang juga menjabat sebagai Kanit Turjawali Polresta Malang Kota ini.

Bila ada kendaraan plat luar Malang Raya yang masih lolos, nantinya akan diperiksa lagi check point yang telah tersebar di Kota Malang dan Malang Raya.

Pemeriksaan ini menurutnya juga sudah sesuai dengan Peraturan Wali Kota dan Peraturan Gubernur.

"Pemeriksaan ini kami lakukan untuk memutus mata rantai covid-19. Sekaligus sebagai bentuk kedisiplinan."

"Paling penting ialah melakukannya harus humanis agar masyarakat bisa memahami," tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved