Tak Ada Ngalap Berkah Malam Selawe di Makam Sunan Giri, Gresik

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Tidak ada Ngalap Berkah Malam Selawe (malam 25 Ramadan) di Makam Sunan Giri, Gresik.

Peniadaan kegiatan ini terkait pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Surabaya Raya jilid II.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19, Tursilowanto Harijogi menuturkan peniadaan itu sesuai kesepakatan seluruh kepala desa/lurah se-Kecamatan Kebomas dan Pemkab Gresik.

"Biasanya Malam Selawe dihadiri ribuan warga dari berbagai daerah. Kegiatan itu perlu ada pengendalian. Kepala desa dan pengelola Makam Sunan Giri sudah sepakat soal kegiatan tersebut."

"Memperbanyak doa atau tadarus tetap berjalan, tapi dilakukan rumah masing-masing aga rtidak menimbulkan kerumunan massa," ujar Tursilowanto kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (15/5/2020).

Untuk mengantisipasi kerumunan massa, jalan menuju Makam Sunan Giri maupun jalan pintas ditutup total mulai 16 sampai 18 Mei 2020.

"Jalan ditutup mulai pukul 06.00 WIB. Kapolres Gresik siap menambah personel untuk pengamanan kegiatan Malam Selawe di setiap pintu masuk Makam Sunan Giri," terangnya.

Hanya warga sekitar yang boleh berdagang di sekitar makam.

Warga dari luar Gresik tidak diperkenankan menggelar dagangan.

"Tapi, harus ada jarak atau psysical distancing sekitar 5 meter antar pedagang, wajib mengenakan masker, dan tidak boleh melayani di tempat."

"Maksudnya, pedagang hanya boleh melayani pembeli dengan cara 'take away' atau dibawa pulang."

"Selain itu juga harus menyediakan tempat cuci tangan," terangnya.

Kontes lelang bandeng pada Ramadan tahun ini juga ditiadakan agar tidak ada kerumunan massa.(Willy Abraham)