Update Kasus Pembunuhan Jember, Polisi Temukan Luka di Kepala Korban, dan Sita Tabung Elpiji

SURYAMALANG.COM, JEMBER - Yohanes Satriyo Leonardo Garry alias Gery (35) tewas akibat menjadi korban pembunuhan di rumahnya di Jalan Kertanegara nomor 32, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Jember.

Polisi telah menyita beberapa barang bukti, seperti tabung elpiji 3 Kg.

Diduga tabung ini yang digunakan untuk memukul Gery.

Polisi menemukan luka akibat benda tumpul di kepala Gery.

Diduga luka itu yang menyebabkan Gery meninggal dunia.

"Untuk lebih jelasnya, kami menunggu hasil autopsi," kata AKP Fran D Kembaren, Kasatreskrim Polres Jember kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (16/5/2020).

Polisi sudah memasang garis polisi di rumah Gery.

Sedangkan jenazah Gery sudah dibaya ke Kamar Mayat RSD Dr Soebandi Jember.

Sebelumnya, Gery ditemukan dalam kondisi tewas di kamar rumahnya di Jalan Kertanegara nomor 32 Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jumat (15/5/2020) malam.

Saat ditemukan, mayat dalam kondisi tengkurap di lantai kamar.

Ada banyak bercak darah di sekitar mayat.

"Saat ditemukan, korban dalam keadaan luka-luka," ujar Kompol Edy Sudarto, Kapolsek Kaliwates.

Penemuan mayat ini bermula setelah keluarga tidak bisa menghubungi Gery dalam dua hari terakhir.

Seorang kerabat mendatangi rumah itu pada Jumat malam.

Saat itu lampu rumah tersebut dalam kondisi padam, dan pagar tidak terkunci.

Lalu kerabat itu menghubungi saudari Gery melalui telepon.

Saudarinya mengabarkan jika ponsel Gery tidak bisa dihubungi sejak dua hari terakhir.

Akhirnya orang tersebut masuk ke rumah melalui gang di samping rumah untuk mengecek penghuni rumah.

Kerabat itu menemukan Gery dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Lalu penemuan mayat ini dilaporkan ke polisi.