PSBB di Malang Raya
Waspadai Penumpukan Kendaraan di Dua Check Point di Malang di Hari Pertama PSBB Malang Raya
Setiap check point akan dijaga oleh 30 orang personel gabungan Polri, Satpol PP dan tenaga kesehatan dari Dinkes setempat.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kepolisian Resor (Polres) Malang memprediksi akan terjadi kepadatan kendaraan di dua check point pada hari pertama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Minggu(17/5/2020).
Dua check point itu adalah exit Tol Lawang dan Rest Area Dengkol, Singosari.
“Karena exit tol Lawang itu kan semua yang mau masuk ke Malang itu terpusat ke exit Lawang. Nah kalau yang mau keluar Pakis dan Singosari kita stop di Rest Area Dengkol,” ujar Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, Sabtu (16/5/2020).
Dia menyebut ada 19 posko yang didirikan selama PSBB Malang Raya berlangsung.
Posko itu terdiri dari check point, pos pelayanan dan posko mudik yang khusus ditempatkan di stasiun dan terminal.
“Ditambah dengan perbatasan Malang di Kalipare, Poncokusumo, Jabung dan Donomulyo,” jelasnya.
Setiap check point, lanjut Hendri, akan dijaga oleh 30 orang personel gabungan Polri, Satpol PP dan tenaga kesehatan dari Dinkes setempat.
Petugas akan berjaga sesuai shift dan siaga selama 24 jam.
Hendri mengungkapkan setiap kendaraan yang berasal dari luar Malang Raya akan diminta putar balik selama PSBB.
Sementara kendaraan asal Malang akan melalui proses screening seperti pemeriksaan suhu tubuh.
“Jadi gampang kalau itu bukan Malang langsung kami putar balikkan,” ujarnya.
Polres Malang juga akan mengantisipasi travel gelap dengan modus mobil pribadi. Sebab sebelumnya, polisi menemukan dua travel gelap dari Banyuwangi menuju Malang.
“Setiap hari ada, sekitar 60 sampai 70 kendaraan kami kembalikan. Kemarin di Ampelgading dan Rest Area Dengkol sudah dua kali kami temukan ada mobil dari Banyuwangi modusnya mobil pribadi ternyata travel gelap. Itu semuanya kami kembalikan,” tutup Hendri.
Seperti diketahui, penumpukan dan antrian panjang kendaraan sempat terjadi di saat penerapan PSBB pertam di Jatim yakni saat hari pertama penerapan PSBB Surabaya Raya.
Saat itu antrian panjang kendaraan terjadi di bundaran Waru , perbatasan Sidoarjo dan Surabaya karena adanya pemeriksaan di check point.
Tentunya pengalaman itu bisa jadi modal berharga bagi petugas dan warga yang akan melintas agar kepadatan bisa dihindari saat PSBB Malang Raya mulai diterapkan.