PSBB Malang Raya
Hari Pertama PSBB Malang Raya, Pasar Singosari Masih Ramai
Pasar Singosari masih ramai saat hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Malang Raya
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pasar Singosari masih ramai saat hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Malang Raya, Minggu (17/5/2020).
Pedagang masih berjualan seperti biasa, baik di dalam pasar maupun termasuk di trotoar.
Seperti pedagang baju bekas, Sutono (40).
"Saya jual Rp 5.000 per biji. Lumayan laris hari ini," ujar Sutono kepada SURYAMALANG.COM.
Ketua Paguyuban Pedagang Singosari, Bagus mengaku sudah mengarahkan pedagang pasar agar mematuhi regulasi ganjil genap.
"Susah nata pedagang agar patuh. Apalagi sekarang ramai pembeli saat jelang Lebaran. Seharusnya pemberlakuan PSBB Malang Raya setelah Lebaran," ujar Bagus.
Bagus sudah sosialisasi tentang penerapan ganjil genap saat PSBB Malang Raya.
Ternyata pedagang memilih tetap jualan.
Bagus berharap petugas ikut menertibkan pedagang.
Dia mengaku tidak bisa berbuat banyak kepada sesama pedagang.
"Kalau sesama pedagang, tidak enak," ungkap Bagus.
Di sisi lain, Bupati Malang, Muhammad Sanusi minta pedagang tetap harus taat aturan.
Sanusi memaklumi pandemi membuat segala sektor merugi.
"Tidak ada yang tidak rugi," kata Sanusi kepada pedagang pasar.
Sanusi menyebut ada sanksi bagi pedagang yang tidak menerapkan sistem ganjil genap.
"Kami tak melarang pedagang jualan, asal tetap menerapkan peraturan ganjil genap. Ini bukan pelarangan, tapi pembatasan," ujar Sanusi.