PSBB di Malang Raya
Evaluasi 2 Hari PSBB Malang Raya, Masih Banyak Titik Kerumunan dan Kemacetan Jalan Raya
Maksimalisasi dapur umum dibutuhkan untuk bisa tetap memberikan pelayanan bagi warga terdampak covid-19 juga dievaluasi.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Masih adanya kerumunan masyarakat dan kemacetan di sejumlah titik menjadi sorotan Pemprov Jatim dalam evaluasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang Raya.
Ketua Pelaksana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa Timur yang juga Sekdaprov Jawa Timur Heru Tjahjono mengungkapkan hasil evaluasi pertama untuk penerapan PSBB di Malang Raya.
Dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Senin (18/5/2020) malam, Heru mengatakan bahwa masih banyak catatan yang diberikan dari penerapan dua hari PSBB di Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu.
Menurutnya, setelah dievaluasi bersama dengan Forkopimda, masyarakat banyak yang masih belum mematuhi aturan dan juga ketentuan yang harus dilakukan selama PSBB.
Selain itu di sejumlah titik keramaian juga masih terdapat kerumunan masyarakat dan juga bahkan terjadi kemacetan di sejumlah titik di Malang Raya.
"Dari evaluasi pertama yang kami gelar untuk PSBB di Malang Raya, ada beberapa yang memang perlu ditindak-lanjuti. Yang pertama pusat keramaian seperti pasar ada sebagian yang sudah melakukan penerapan ganjil genap, tapi masih ada juga yang belum melnerapkan sistem ini physical distancing," kata Heru.
Selain itu, penerapan dapur umum dikatakan Heru juga masih membutuhkan evaluasi.
Maksimalisasi dapur umum dibutuhkan untuk bisa tetap memberikan pelayanan bagi warga terdampak covid-19.
Di mana dapur umum ini fungsinya adalah untuk menyiapkan makanan siap santap bagi warga terdampak covid-19 di Kabupaten Malang, Kota Malang dan juga Kota Batu.
"Yang berikutnya juga di sejumlah titik di Malang Raya masih terjadi crowded. Malam ini kita akan evaluasi semoga ke depan akan lancar kembali dan tidak ada kepadatan di titik-titk tertentu," ucapnya.
Meski begitu melihat dua hari penerapan PSBB di Malang Raya, Heru menyebut bahwa penerapan PSBB di tiga daerah tersebut sudah lumayan baik berjalan.
Sehingga catatan yang masih harus diperhatikan dalam pelaksanaan PSBB di Malang Raya akan menjadi bahan untuk evaluasi penerapan PSBB di 12 hari ke depan.
"Secara keseluruahan dua hari ini pelaksanaan PSBB Malang Raya sudah cukup lumayan meski ada poin poin yang harus diperbaiki, baik di Kabupaten Malang, Kota Malang maupun Kota Batu," pungkas Heru.