PSBB di Malang Raya

Wali Kota Malang Sutiaji : Menjalani Puasa Ramadan dengan Disiplin adalah Kunci Keberhasilan PSBB

Dengan menjalankan ibadah puasa ramadan, tentu akan meningkatkan kedisiplinan kita. Karena disiplin adalah kunci keberhasilan dari penerapan PSBB.

SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji 

SURYAMALANG.COM, MALANG -   Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji memberikan pesan di bulan Ramadan yang berkaitan dengan penerapan PSBB Malang Raya saat ini :

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang Raya merupakan titik awal kami dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 agar benar-benar musnah dari Bhumi Arema.

Apalagi, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kita selalu naik, sedangkan untuk kasus pasien positif Covid-19 kita kebanyakan dari nakes (tenaga kesehatan).

Karenanya, selalu ada hikmah di setiap masalah yang terjadi di dalam kehidupan. Seperti halnya pandemi Covid-19 yang terjadi di bulan suci ramadan tahun ini.

Dengan menjalankan ibadah puasa ramadan, tentu akan meningkatkan kedisiplinan kita. Karena disiplin adalah kunci keberhasilan dari penerapan PSBB.

Haikmah yang bisa kita dapatkan bermacam-macam dari berbagai macam sisi kehidupan.

Dari segi keluarga, dampaknya terasa sangat luar biasa. Kedekatan kita bersama keluarga semakin erat.

Berbeda dengan ramadhan di tahun-tahun sebelumnya. Hampir setiap hari kita jarang bertemu dengan keluarga.

Tapi sekarang ini, kami selalu bertemu dengan keluarga dan setiap hari selalu berbuka bersama keluarga.

Dari segi kesehatan, ternyata kita ini jarang mensyukuri nikmat kesehatan. Hari ini bisa kita lihat begitu besarnya nikmat kesehatan yang diberikan oleh Allah SWT.

Baru-baru ini ada bukti kecil dari tuhan. Tuhan telah menyentil suatu daerah terpencil di China. Tapi dampaknya, bisa dirasakan seantero dunia.

Itu kejadian yang sangat luar biasa. Jangan bertanya seberapa besar kekuasaan tuhan, dan begitu kecilnya kita dihadapannya.

Karena di atas langit masih ada langit, kalau hanya sebatas jadi Wali Kota, jadi Gubernur, sampai jadi Presiden itu merupakan hal kecil sekali di hadapan tuhan.

Namun, ketika kita disentil sedikit dengan wabah pandemi Covid-19 ini, semua kepala negara di dunia ini, belum ada yang bisa menyelesaikannya. Allahu Akbar, Allah Maha Besar dan itu sangat luar biasa.

Dari segi religi, Puasa dalam kontek bahasa memiliki makna menahan. Manakala kita luaskan, maka puasa memiliki cakupan yang luas dalam aspek kehidupan.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved