6 Fakta Gejala Baru Virus Corona yang Bikin Dokter Kebingungan, Demam & Sesak Tapi Negatif Covid-19
6 Fakta gejala baru Virus Corona yang bikin dokter kebingungan, demam dan sesak napas tapi negatif Covid-19
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Setelah menjalani istirahat selama lebih dari 10 hari, pria ini kembali ke rumah sakit untuk bekerja.
Namun tiba-tiba ia jatuh sakit dan harus dirawat di UGD Rumah Sakit Mount Sinai.
3. Demam, kedinginan dan sesak napas tapi negatif Covid-19
Pasien pria itu mengalami gejala demam, kedinginan hingga sesak napas
Selain itu dirinya juga mengalami badai sitokin yaitu kondisi dimana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat.
Namun Timothy Harkin menuturkan bila hasil tes dari sampel hidung pasien, dinyatakan negatif Covid-19.
4. Reda setelah diberi antibiotik tapi kondisi memburuk lagi
Setelah diberi antibiotik dan perawatan standar untuk infeksi paru-paru, gejala dari pasien pria itu membaik dengan cepat.
Kendati demikian, pada hari kelima kondisinya memburuk lagi.
Menurut ahli radiologi, saat dilakukan pemindaian, paru-paru pria itu menunjukkan peradangan seperti 'halo' yang letaknya di paru-paru bagian kanan.
"[Peradangan] itu tidak khas dari temuan CT yang dilaporkan sebelumnya untuk Covid-19," ujarnya.
5. Tes Bronchoalveolar Lavage (BAL)
Pada hari ketujuh, tim medis mencurigai jika pasien ini menderita Covid-19, kemudian dirinya di tes untuk mengetahui infeksi virus corona.
Tim dari Rumah Sakit Mount Sinai memutuskan untuk menggunakan metode Bronchoalveolar lavage (BAL) untuk mendapatkan sampel.
Metode BAL ini dilakukan dengan cara memasukkan selang ke paru-paru pasien untuk mengekstraksi cairan dan jaringan.