Kronologi Guru YN Tega Pukul Murid Kelas 5 SD Pakai Batu Sampai Tewas, Dipicu Korban Bolos Sekolah
Detik-detik guru YN tega pukul murid kelas 5 SD pakai batu sampai tewas, dipicu korban bolos sekolah, kronologi hingga kondisi siswa terungkap.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Guru berinisial YN (51) di Nusa Tenggara Timur (NTT) tega memukul muridnya, Rafi TO (10) pakai batu hingga mengakibatkan korban tewas.
Peristiwa itu terjadi di halaman sekolah SD Inpres One di Desa Poli, Kecamatan Santian, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT pada hari Jumat (26/9/2025).
Kronologi pun terungkap setelah peristiwa itu dilaporkan oleh Sarlina Toh yang merawat korban.
Dari rilis yang digelar Satuan Reksrim Polres Timor Tengah Selatan (TTS) di Ruang Satuan Reskrim Polres TTS, pelaku YN adalah guru olahraga di SD tersebut.
Baca juga: PGRI Trenggalek Menolak Guru Dijadikan Tester untuk Mencicipi Menu Makan Bergizi Gratis
Pria kelahiran 1974 ini, menganiaya korban yang duduk di bangku kelas 5 SD karena masalah sepele.
Semua berawal saat Rafi dan kesembilan temannya tidak mengikuti gladi bersih untuk upacara.
Para murid kemudian dikumpulkan di halaman sekolah pada hari Jumat, tanggal 26 September 2025 sekitar pukul 12.00 WITA.
Selain tak ikut gladi bersih, para murid ini juga bolos sekolah minggu.
"Penganiayaan ini terjadi pada Jumat (26/9/2025) di halaman SD Inpres One, korban bersama sembilan temannya dikumpulkan oleh saudara YN karena tidak melaksanakan gladi upacara hari Sabtu dan tidak masuk sekolah Minggu, " jelas Kasat Reskrim Polres TTS, AKP I Wayan Pasek Sujana, Senin (13/10/2025).
Pelaku YN, lalu mengambil sebongkah batu di lokasi kejadian dan langsung memukulkannya ke kepala Rafi sebanyak empat kali.
Baca juga: Soroti Program IFP Sekolah, Dosen UMM: Smart Board Akan Efektif Jika Guru dan Infrastruktur Siap
Murid lainnya juga mendapatkan perlakuan yang sama oleh YN.
Singkat cerita setelah dianiaya, Rafi demam dan sakit kepala hingga tidak masuk sekolah.
"Korban saat itu mengeluh sakit dan pulang. Kemudian keesokan harinya pada Sabtu (27/9/2025), korban tidak ke sekolah karena mengalami demam tinggi" lanjut AKP I Wayan Pasek Sujana.
Saat itulah, Rafi menceritakan penganiayaan yang dialaminya kepada Sarlina Toh yang selama ini merawat korban.
Kepala korban juga mengalami bengkak dan memar setelah dipukul oleh YN.
guru pukul murid pakai batu
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Nusa Tenggara Timur
NTT
SD Inpres One di Desa Poli
Kabupaten Timor Tengah Selatan
SURYAMALANG.COM
Maskapai Fly Jaya Berhenti Layani Penerbangan Rute Jember-Jakarta, Sempat Beroperasi 6 Kali |
![]() |
---|
PGRI Trenggalek Menolak Guru Dijadikan Tester untuk Mencicipi Menu Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Persebaya Surabaya Vs Persija Jakarta, Mental Kuat Jadi Modal Berharga untuk Meraih Poin Sempurna |
![]() |
---|
Alasan Pihak Arya Daru Tuding Polda Metro Jaya Tertutup: Bukti - TKP Ditahan, Logika Penyelidik Lucu |
![]() |
---|
Mic Bocor di KTT Gaza! Permintaan Prabowo ke Donald Trump Berkaitan dengan Eric Trump, Siapa Dia? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.