Breaking News

Virus Corona di Surabaya

Evaluasi Meninggalnya Perawat dan Dokter Terinfeksi Covid-19, Bukan dari Pasien di Ruang Isolasi

dr Joni Wahyuhadi mengungkapkan banyaknya tenaga medis yang terpapar Covid-19 kebanyakan merupakan tenaga medis yang tidak bertugas di ruang isolasi.

Penulis: sulvi sofiana | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE
Perawat dan dokter yang meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 di Surabaya. 

Dengan adanya status OTG, membuat para tenaga medis sangat riskan terinfeksi virus yang menyerang organ paru-paru ini.

"Dokter itu bisa dapat (penularan) dari mana pun. Sekarang mangkanya dokter lagi menggalakkan konsultasi pasien melalui telemedicine konsultasi dokter lewat virtual," ucap dia.

Selain mengharapkan pemerintah agar segera memperluas rapid tes massal, Brahmana juga mengingikan metode pengecekan tes Swab PCR hasil tersebut bisa segera keluar.

"Selain screening (rapid tes) harus diperluas, mungkin hasil (Swab PCR) juga musti dipercepat. Sehingga kami bisa membedakan mana yang terpapar corona dan tidak. Tapi kalau tesnya masih butuh waktu lama, malah bisa memungkinkan mereka yang belum terinfeksi bisa bercampur yang sudah kena Covid-19," pungkas dia.

(Sulvi Sofiana - Tony Hermawan)

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved