PSBB di Malang Raya
Aturan Pembatasan PSBB Kota Malang Diabaikan, Pemkot Malang Akan Perketat Pengawasan Pasar Kebalen
Pasalnya meski telah diberi garis warna putih sebagai tanda mentaati physical distancing, namun nyatanya banyak pedagang tak patuh.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG. COM, MALANG - Pemkot Malang akan perketat pengawasan dan penjagaan di Pasar Kebalen.
Pasalnya meski telah diberi garis warna putih sebagai tanda mentaati physical distancing, namun nyatanya banyak pedagang tak patuh.
Berdasarkan pantauan TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM) pada Jumat (22/5/2020), masih banyak pedagang pasar tetap berjualan dan tak menghiraukan garis warna putih itu.
"Memang kami akui, pedagang (Pasar Kebalen bagian luar) susah diatur terutama yang PKL. Saat petugas sedang beristirahat, mereka melanggar jarak tersebut," ujar Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang, Wahyu Setianto kepada TribunJatim.com.
Oleh karena itu, pihaknya akan memerintahkan petugas untuk terus memantau.
"Petugas Wastib akan siap berjaga mulai jam 02.00 WIB. Mereka akan menata PKL yang baru datang," tambahnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, PKL Pasar Kebalen tidak memakai konsep ganjil genap tetapi berjarak.
Namun pedagang yang berada di dalam pasar menerapkan sistem tersebut. Di mana total ada sekitar 600 pedagang yang terdata berjualan di dalam Pasar Kebalen.
.