PSBB di Surabaya Raya

Mengenal Tugas Satgas di Kampung, Program Kampung Wani Jogo Suroboyo di PSBB Surabaya Raya Tahap 3

Nantinya, bakal ada empat Satgas yang secara khusus hingga tingkat kampung-kampung dengan melibatkan penuh warga setempat.

Editor: Dyan Rekohadi
febrianto ramadani/suryamalang.com
ILUSTRASI - Petugas mengarahkan pengendara, baik R2 dan R4, untuk masuk ke bilik disinfektan saat berlangsungnya PSBB Surabaya Raya di Terminal Benowo, Jalan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, Selasa pagi (28/4/2020). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Memasuki PSBB Tahap 3, Pemkot Surabaya bakal membentuk Kampung Wani Jogo Suroboyo di masing-masing RW di Surabaya.

Nantinya, bakal ada empat Satgas yang secara khusus hingga tingkat kampung-kampung dengan melibatkan penuh warga setempat.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, empat satgas itu di antaranya Satgas Wani Sehat, Satgas Wani Sejahtera, Satgas Wani Jogo, dan Satgas Wani Ngandani. Keempatnya memiliki tugas masing-masing.

"Camat harus mampu memotivasi Satgas tersebut supaya betul-betul bergerak sesuai dengan tugasnya masing-masing,” kata Irvan.

Kepala BPB Linmas itu menjelaskan, tugas dari Satgas Wani Sehat adalah melakukan pemantauan terhadap pasien ODP, PDP, OTG, dan confirm Covid-19 yang rawat jalan dari gugus tugas kota/kecamatan.

Setelah itu, mendata terhadap warga yang kontak erat dengan pasien, serta melaporkan kepada Puskesmas, Kelurahan, dan Kecamatan bila ada warga setempat yang terindikasi gejala Covid-19.

Kemudian untuk Satgas Wani Sejahtera memiliki tugas mengidentifikasi kebutuhan permakanan pasien ODP, PDP, OTG, dan confirm rawat jalan dengan kriteria yang sudah ditentukan.

Selain itu juga mengidentifikasi warga terdampak yang tidak mampu, dan melakukan upaya penanganan terhadap warga terdampak secara gotong-royong, kemudian memastikan bantuan sosial pemerintah sampai ke penerima.

Selanjutnya, untuk tugas Satgas Wani Jogo adalah membatasi serta mencatat orang maupun kendaraan yang akan keluar masuk kampung.

Kampung bakal menggunakan metode one gate system.

Selain itu, tugas selanjutnya memfasilitasi pembuatan jadwal jaga kampung guna memantau serta memastikan warga yang tengah isolasi mandiri tidak keluar, kecuali untuk kepentingan kesehatan, menjaga dan memastikan semua warga terutama lansia, difabel, dan anak-anak terlindung dari resiko penularan.

Kemudian juga untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan disiplin di lingkungan kampung.

Satgas yang keempat yakni Satgas Wani Ngandani bertugas memberikan informasi dan edukasi kepada warga seputar pencegahan serta penanganan Covid-19.

Serta melaporkan perkembangan kasus Covid-19 ke laman khusus yang sebelumnya telah dibuat oleh Pemkot Surabaya, yaitu lawancovid-19.surabaya.go.id

"Ketika di tingkat kampung sudah bisa dikendalikan, maka di hilir yang ditingkat kota akan lebih mudah terkendalikan," terang Irva

(Yusron Naufal Putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved