Trenggalek

Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Tiga SPPG Polres Trenggalek Diisi Tenaga Profesional

Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Tiga SPPG Polres Trenggalek Diisi Tenaga Profesional

Polres Trenggalek
MAKAN BERGIZI GRATIS - Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki, meninjau langsung progres pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Trenggalek yang berlokasi di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. 
Ringkasan Berita:

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Polres Trenggalek menunjukkan komitmennya dalam mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto yakni Makan Bergizi Gratis (MBG).

Salah satu realisasi dukungan tersebut adalah pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dipersiapkan untuk melayani distribusi MBG di Bumi Menak Sopal.

Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki, meninjau langsung progres pembangunan SPPG Polres Trenggalek yang berlokasi di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

"Alhamdulillah progres pembangunan SPPG sudah mencapai 35 persen. Kita harapkan akhir bulan November tahun ini sudah rampung dan segera bisa operasional," ujar Maliki kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (6/11/2025).

Baca juga: SOSOK Raffa Galang Prayoga Remaja Surabaya Ditemukan Penuh Luka Bacok di Sampang, Akhirnya Meninggal

Maliki menyebut, SPPG Watulimo merupakan dapur ketiga yang dibangun oleh Polres Trenggalek.

Sebelumnya, dua layanan serupa telah berdiri dan beroperasi di Kecamatan Pule dan Pogalan.

Upaya ini disebut sebagai bentuk nyata aksi kepolisian mendukung kebijakan pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan gizi pelajar.

"Ini merupakan wujud nyata jajaran Polres Trenggalek dalam menindaklanjuti program pemerintah, khususnya dalam pemenuhan asupan gizi bagi anak-anak dan pelajar sekolah di Kabupaten Trenggalek," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa SPPG akan dioperasikan oleh sumber daya manusia yang kompeten dan dipilih melalui proses rekrutmen terbuka.

Seperti posisi Ahli Gizi, Polres Trenggalek membuka rekrutmen dengan persyaratan pendidikan minimal D3/D4/S1 Ahli Gizi.

"Kita lakukan rekrutmen terbuka agar layanan berjalan profesional dan sesuai harapan masyarakat, serta bisa turut berkontribusi dalam mendistribusikan makanan yang tidak hanya bergizi tetapi juga menyehatkan untuk anak-anak," pungkasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved