PSBB Surabaya Raya

Ada 4 Kluster Besar dalam Penyebaran Corona di Sidoarjo

Hasil evaluasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Sidoarjo pada pelaksanaan PSBB Surabaya Raya di Sidoarjo tahap satu dan dua

Penulis: M Taufik | Editor: isy
SURYAMALANG.COM/Sugiharto
Ilustrasi - Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Kohar Hari Santoso menjelaskan perkembangan perkembangan penyebaran virus covid19 di daerah surabaya sidoarjo dan gresik, Senin (18/5/2020). Meski sudah masuk tujuh hari PSBB tahap ke dua tren penyebaran virus covid 19 masih mengalami peningkatan. 

SURYAMALANG.COM | SIDOARJO - Hasil evaluasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Sidoarjo pada pelaksanaan PSBB Surabaya Raya di Sidoarjo tahap satu dan dua, menunjukkan grafik peningkatan jumlah pasien yang luar biasa. Pada PSBB Surabaya Raya tahap pertama, jumlah pasien positif bertambah dari 81 orang menjadi 188 orang.

PSBB tahap dua, angkanya bertambah dari 188 menjadi 503 pasien. Ada penambahan sekitar 300 persen.

"Selama PSBB tahap dua, memang penambahan sangat signifikan," kata Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin.

Penyebabnya ada beberapa hal. Selain kurang disiplinnya masyarajat, semakin banyaknya pasien positif juga karena rapid test dan swab semakin banyak dilakukan.

"Penambahan itu, kebanyakan dari daerah perbatasan. Seperti Waru dan Taman," ujar Cak Nur, panggilan Nur Ahmad Syaifuddin.

Terbaru, jumlah pasien positif covid-19 di Sidoarjo tembus 565 orang.

Secara kewilayahan, sudah semua menjadi zona merah, tinggal satu kecamatan masuk zona kuning.

"Ada beberapa kluster yang sedang menjadi perhatian serius. Karena jumlahnya terus bertambah," kata Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Syaf Satriawarman.

Ia menyebut ada empat kluster utama, termasuk kluster jalan S Parman Waru yang angka pasiennya sudah tembus 24 orang.

"Jumlah pasien banyak belum tentu kluster, karena kita menentukan kluster berdasar penurunan penularannya. Di atas tiga baru disebut kluster. Nah, S Parman ini sudah sampai lima. Sampai ke cucu dan cicitnya," ungkap dokter Syaf.

Lainnya ada klaster pasar.

Akhir-akhir ini juga disebut penularannya terus meningkat, meski jumlahnya masih belum terlalu banyak.

Di bawah 20 orang, tapi angka penularannya lebih dari tiga.

Kluster lain adalah tempat ibadah dan satu lagi kluster Sampoerna.

Meski lokasi pabrik di Surabaya, tapi banyak juga warga Sidoarjo yang bekerja di sana dan sudah terpapar, termasuk tertular dari kluater itu.

Angka penularan covid19 di Sidoarjo juga masih tinggi.

Mencapai 1,4 yang artinya satu orang rata-rata menular ke empat orang.

"Perhatian kami banyak di kawasan Waru. Karena di sana ada beberapa kluster. Dan penyebarannya terus bertambah, terutama kluster jalan S Parman," lanjutnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved