Berita Tulungagung Hari Ini
Banjir Rob Terjang Sejumlah Rumah dan Warung Warga di Kawasan Selatan Tulungagung
Banjir rob atau laut pasang melanda sejumlah permukiman di wilayah selatan Tulungagung
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Banjir rob atau laut pasang melanda sejumlah permukiman di wilayah selatan Tulungagung, Rabu (27/5/2020) pukul 10.00 WIB.
Permukiman warga di Pantai Sine, Desa Kalibatur termasuk kawasan terdampak.
Tingginya gelombang menjangkau puluhan rumah dan warung yang berdiri di tepi pantai.
"Seluruh warung di pinggir pantai bangunannya hanya tingga setengah," terang Rukun Santoso (52), seorang warga kepada SURYAMALANG.COM.
Rukun mengungkapkan sebelumnya tidak ada peringatan terkait datangnya gelombang besar ini.
Gelombang besar sudah mulai muncul sejak tiga hari lalu.
Namun gelombang paling besar terjadi pada hari ini.
Gelombang sampai menjangkau area permukiman.
"Kalau menurut perhitungan nelayan, sekarang memang waktunya gelombang besar. Tapi, kami tidak menduga sampai sebesar ini," sambung Rukun.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Sementara warga belum mendata total kerusakan yang ditimbulkan banjir rob ini.
Warga gotong royong menyiapkan tanggul penahan dari karung diisi pasir.
Warga mengeluarkan uang pribadi untuk belanja karung.
"Begitu surut sedikit saja, kami langsung pasang tanggul penahan. Kami butuh karung lebih banyak lagi," ujar Rukun.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung, Suroto mengungkapkan rob menjangkai bangunan di dekat bibir pantai.
Pihaknya sudah mengirim 1000 karung ke Pantai Sine.
Diharap karung-karung ini bisa dimaksimalkan untuk mengurangi dampak rob.
"Semoga ombak kembali normal," ujar Suroto.
Banjir rob juga melanda Pantai Sidem dan kawasan wisata Pantai Gemah di Kecamatan Besuki.
Di Pantai Gemah, gelombang pasang dari tengah laut juga membawa banyak sampah.
Rob menjangkau area kios dan rumah makan milik warga.