Virus Corona di Madiun

Kampung Tangguh Dilombakan di Kabupaten Madiun, Semangati Warga Cegah Covid-19

Rencananya lomba Kampung Tangguh di Kabupaten Madiun ini kan dilaunching Selasa (2/6/2020) minggu depan.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Rahardian Bagus Priambodo
Kampung Tangguh di Kabupaten Madiun Dilombakan agar warga semangat Cegah Covid-19 sekaligus menjaga keamanan dan ketahanan pamgan mandiri. 

SURYAMALANG.COM, MADIUN - Untuk memotivasi warga Kabupaten Madiun agar turut berpartisipasi dalam penanggulangan wabah Covid-19, Forkopimda Kabupaten Madiun menggelar lomba Kampung Tangguh.

"Untuk lebih menyemangati dilombakan. Nanti kampung yang benar-benar disiplin menerapkan, misalnya yang sebelumnya zona merah menjadi hijau, akan memperoleh penghargaan, minim paling tidak bisa menekan angka penyebaran. Tapi kalau tidak, berarti perlu dievaluasi," kata Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto, ketika dikonfirmasi, Jumat (29/5/2020) siang.

Ia menuturkan, rencananya lomba Kampung Tangguh di Kabupaten Madiun ini kan dilaunching Selasa (2/6/2020) minggu depan.

Setiap kecamatan di Kabupaten Madiun akan menunjuk desa perwakilan yang akan diikutsertakan dalam lomba ini.

Ia menuturkan, Kampung Tangguh dibentuk di masing-masing desa atau kampung, mulai tingkat RT hingga RW.

Di posko tersebut, kata Eddwi, nantinya akan ada lumbung pangan, ada posko informasi, ada posko kesehatan, ada posko dapur umum, ada juga ruang isolasi, hingga tempat pemakaman.

Eddwi mengatakan, tujuan dibentuknya Kampung Tangguh ini ada empat. Yang pertama mendisiplinkan warga, agar benar-benar mengikuti protokol kesehatan.

Yang kedua, menekan dan menurunkan tingkat penyebaran covid-19.

Ketiga, bisa menyelesaikan dampak sosial, di antaranya masalah pangan, karena ada beberapa warga yang kehilangan pekerjaan sehingga tidak dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Makanya juga dibentuk lumbung pangan, posko kesehatan. Jadi ketika ada yang sakit dilakukan pemeriksaan,"pungkasnya.

Keempat, lanjut Eddwi, untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah masing-masing.

"Semuanya harus teratasi, karena dampak covid ini kan faktor keamana dijaga juga, takutnya karena kehilangan pekerjaan ,orang melakukan tindak pidana, atau kriminalitas, juga antisipasi tamu dari luar," imbuhnya.

Eddwi mengatakan, untuk tahap awal ia memerintahkan kepada jajarannya untuk membentuk Kampung Tangguh, minimal tiga desa di tiap kecamatan, terutama di wilayah Zona Merah.

"Tapi nanti lihat situasi, kalau memang memungkinkan dibentuk lagi, ya dibentuk lagi," katanya

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved