Isi Tawaran Yan Vellia ke Betrand Peto, Ingin Didi Kempot Terus Dikenang, Ruben Onsu Langsung Setuju
Isi tawaran Yan Vellia ke Betrand Peto, ingin Didi Kempot terus dikenang, Ruben Onsu langsung setuju
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Istri kedua Didi Kempot Yan Vellia belum lama ini memberi penawaran pada Betrand Peto.
Yan Vellia rupanya ingin Betrand Peto meng-cover lagu-lagu almarhum Didi Kempot agar karya suaminya tetap dikenang.
Mengenai tawaran Yan Vellia ini, Ruben Onsu sebagai ayah angkat penyanyi Betrand Peto senang dan setuju.

Betrand Peto memang dikenal kerap menempati trending Youtube, termasuk saat membawakan lagu almarhum sang maestro yang berjudul Sewu Kutho.

Bahkan melalui video yang diunggah tersebut, Yan Vellia menyuruh Betrand untuk mengcover lagunya dan berkolaborasi dengan anak-anaknya.
"Alhamdulillah saya udah ketemu sahabat saya Ruben Onsu dan nantinya kami akan mengkolaborasikan putra-putri kami nanti akan membawakan lagu karya sang maestro," ucap Yan Vellia.
Yan Vellia melakukan itu bukan tanpa alasan, tetapi agar lagu sang legenda tetap bisa menghibur banyak orang meski dibawakan oleh anak-anak muda.
"Mudah-mudahan dapat menghibur sobat Ambyar, makasih sobat saya Ruben Onsu dan Koko Betrand," ujar Yan Vellia dikutip dari Grid.ID artikel 'Ruben Onsu Terima Tawaran Istri Didi Kempot'

Tawaran itu disambut baik oleh suami Sarwendah, bahkan Betrand sendiri sudah melakukan recording lagu Didi Kempot untuk dijadikan single.
"Baru kemarin selesai recording untuk lagunya Didi Kempot, itu jadi single," ucap Ruben Onsu dikutip dari MOP channel pada Selasa (02/06/2020).
Lagu milik pelantun Stasiun Balapan yang dicover kembali oleh Betrand berjudul Bapak.
Karena ada pandemik ini, baik Betrand maupun anak Yan Vellia melakukan recording sendiri-sendiri bahkan video klip juga dilakukan sendiri-sendiri.
"Dinyanyikan versi Jawa, kirim mentahannya dari Jakarta dikirim ke Solo. Minggu ini harusnya digarap ya," papar Ruben Onsu.

Meski bukan anak dari keturunan Jawa, Ruben maupun Bertrand berusaha mempelajari lirik tersebut agar mudah dimengerti dan mendapat rasa ketika bernyanyi.
"Di-translate bahasa Indonesia dulu, biar dia dapet feel-nya," ucap Ruben Onsu.