Virus Corona di Tuban
Dinilai Efektif Atasi Kerumunan Pengendara di Lampu Merah, Dishub Tuban Bakal Tambah Starting Grid
Penerapan starting grid di perempat Kembang Ijo Tuban dinilai efektif untuk mengurai kerumunan pengendara saat berhenti di traffic light
Penulis: Mochamad Sudarsono | Editor: isy
SURYAMALANG.COM | TUBAN - Penerapan starting grid di perempat Kembang Ijo Tuban dinilai efektif untuk mengurai kerumunan pengendara saat berhenti di traffic light. Starting grid merupakan marka untuk tempat berhenti pengendara di traffic light.
Marka yang dibuat bagi pengendara itu dinilai berhasil membuat pengendara satu sama lain untuk menerapkan jarak. Pengendara motor menempati marka yang ada di depan, sedangkan mobil ada di belakang pada garis yang sudah disediakan.
Bahkan, pihak Dishub Tuban berencana akan menambah starting grid di sejumlah titik.
"Starting grid ini sangat efektif untuk mengurai kepadatan pengendara di lampu merah. Akan kami berlakukan di sejumlah titik lainnya," kata Kepala Dishub Tuban, Muji Slamet, Rabu (10/6/2020).
Dia menjelaskan tambahan titik yang akan diterapkan starting grid yaitu di perempatan patung Letda Sutjipto namun untuk arah barat dan timur saja.
Kemudian perempatan Sambong dan juga perempatan Jalan Pemuda Selatan, berlaku untuk empat arah.
"Akan segera kami buat, karena sangat efektif mengurai kerumunan pengendara," terangnya.
Menurut Muji, pihak Dishub juga bisa memonitor aktivitas dari penerapan starting grid di perempatan kembang ijo melalui CCTV.
Dari rekaman CCTV terlihat pengendara tertib dan taat imbauan pemerintah, dengan menggunakan masker.
"Pengendara bisa kami pantau, tertib semua mulai diterapkan Kamis, 4 Juni 2020. Sangat efektif untuk mengurai kerumunan pengendara saat traffic light," pungkasnya.