Virus Corona di Tulungagung

Terjadi Lonjakan 41 Pasien Dalam Sehari, Pemkab Tulungagung akan Evaluasi Perilaku Masyarakat

Salah satu fokus pembahasan adalah perilaku masyarakat yang dinilai sudah tidak disiplin.

Penulis: David Yohanes | Editor: isy
david yohanes/suryamalang.com
Jubir GTPP Covid-19 Tulungagung, dr Kasil Rokhmat. 

SURYAMALANG.COM | TULUNGAGUNG - Status Kabupaten Tulungagung gagal berubah menjadi zona kuning Covid-19. Penyebabnya terjadi lonjakan tambahan pasien terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona.

Yang terbaru, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tulungagung mengumumkan tambahan 41 pasien baru, Senin (15/6/2020) malam. Sebelumnya GTPP mengumumkan 27 tambahan pasien terkonfirmasi positif, pada Jumat (12/6/2020) malam.

Menurut Juru Bicara GTPP Covid-19 Tulungagung, dr Kasil Rokhmat, kondisi ini akan menjadi pembahasan khusus.

"Besok Pak Bupati selaku ketua Gugus Tugas akan menggelar rapat untuk menyikapi kondisi ini," terang Kasil.

Salah satu fokus pembahasan adalah perilaku masyarakat yang dinilai sudah tidak disiplin.

Salah satu yang menjadi contoh adalah kejadian Sabtu (13/6/2020) malam di Alun-Alun Tulungagung.

Saat itu ada ratusan pesepeda yang memadati area alun-alun, dan mengabaikan protokol Covid-19.

"Apa yang kita lihat malam minggu kemarin, masyarakat begitu euforia. Mungkin tidak akan kita tutup, tapi lebih terkendalikan. New normal lebih terkendali," pungkas dr Kasil.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved