Berita Arema Hari ini 17 Juni 2020 Populer: Hasil Swab Test 2 Pemain dan Kiper Kembali Berlatih

Berikut ini rangkuman berita Arema hari ini Rabu 17 Juni 2020 yang dihimpun oleh SURYAMALANG.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM
Ilustrasi kiper Arema FC dan hasil swab test 

SURYAMALANG.COM - Berikut ini rangkuman berita Arema hari ini Rabu 17 Juni 2020 yang dihimpun oleh SURYAMALANG.

Satu dari berita Arema hari ini membahas tentang hasil swab test yang dilakukan oleh dua pemain Arema FC.

Selain itu berita Arema ada pula tentang kiper Arema FC yang kembali berlatih bersama pelatih Felipe Americo.

Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema hari ini populer yang telah terangkum.

1. Hasil Swab Test 2 Pemain Arema FC Sudah Keluar, Manajemen Beri Imbauan

ILUSTRASI
ILUSTRASI (Grid.Id)

 Hasil swab test dua pemain Arema FC yang sebelumnya menjalani rapid test dan mendapat hasil reaktif sudah keluar.

Dua pemain yang hingga kini masih dirahasiakan namanya itu kini dapat bernafas lega.

Pasalnya setelah dinyatakan reaktif, hasil tes swabnya negatif.

Hasil swab test dua pemain keluar pada Senin (15/6/2020) .

"Iya benar (hasil negatif, red)," kata Nanang Tri Wahyudi dokter tim Arema FC pada SURYAMALANG.COM, Selasa (16/6/2020).

Nanang menambahkan, meski sebelumnya reaktif saat rapid test, dua pemain tersebut kini sudah tak lagi menjalani karantina mandiri karena sudah menjalani karantina selama lebih dari 14 hari.

"Tidak, sudah lama karantinanya. Kelihatannya kontaknya sudah lama jadi antibodinya masih terdeteksi saat rapid," ujarnya.

Sementara itu manajemen Arema FC menghimbau pada para pemain agar tetap menjaga kondisi dan kebersihan agar terhindar dari corona.

"Prinsipnya menghadapi Covid-19 wajib disiplin dan patuh protokol kesehatan. Apalagi profesi olahragawan, justru lebih mumpuni sciencenya terkait menjaga kesehatan agar terhindar dari wabah," terang Sudarmaji media officer Arema FC pada SURYAMALANG.COM.

Seperti diketahui dua pemain serta satu staf pelatih melakukan rapid test untuk persyaratan berkunjung ke luar daerah.

Dari hasil rapid test hasilnya dua pemain reaktif sedangan satu staf pelatih nonreaktif. Sehingga keduanya melakukan swab test

2. Curi Start Berlatih di Lapangan, Felipe Americo Lihat Kondisi Para Kiper Arema FC Lebih Baik

Pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo saat melatih.
Pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo saat melatih. (Arema FC)

Absen latihan di lapangan selama tiga bulan karena wabah virus corona benar-benar membuat kondisi para pemain sepak bola menurun.

Hal ini diakui Felipe Americo Pelatih kiper Arema FC.

Menurut Felipe, meski para pemain khususnya kiper, rajin berlatih sendiri di rumah, dampak yang dirasakan ke tubuh tetap tak semaksimal saat berlatih bersama di lapangan.

Kini Felipe sudah mulai kerap menggelar latihan di lapangan sepak bola meski berpindah-pindah karena tidak semua lapangan dibuka karena wabah corona.

Ia berlatih bersama empat kiper Arema FC (kecuali Utam Rusdiana karena cedera).

Diakuinya, berlatih di lapangan yang sudah ia lakoni bersama para kiper dalam dua pekan ini memberikan manfaat yang banyak.

Ia melihat ada perkembangan yang didapat Kurniawan Kartika Ajie dkk.

"Secara kondisi dan mental para kiper saat ini sudah lebih bagus dari sebelumnya. Teknik mereka juga sudah sedikit lebih bagus," kata Felipe Americo pada SURYAMALANG.COM, Selasa (16/6/2020).

Lebih lanjut pelatih asal Brasil itu mengatakan, latihan di lapangan memberikan manfaat yang banyak dibanding latihan di rumah karena lebih luas dan kiper dapat berlatih beragam variasi untuk mengasah insting menangkap bola saat berlatih bersama.

"Latihan di lapangan itu bagus untuk menjaga mental kiper supaya tetap di atas. Tentu mereka akan bosan berlatih sendiri di rumah dengan tembok. Apalagi di posisi penjaga gawang perlu teman untuk berlatih bersama. Namun untuk berlatih di lapangan saya selalu komunikasi dengan semua kiper terlebih dahulu untuk mengatur jadwal," jelasnya

3. Renegosiasi Kontrak Pemain dan Pelatih Liga 1 Belum Pasti

 Wacana renegosiasi kontrak pemain dan pelatih klub peserta Liga hingga kini belum juga menemui kepastian karena belum ada putusan apapun dari PSSI terkait hal itu.

Wacana yang diusulkan Arema FC saat rapat virtual dengan PSSI beberapa waktu lalu, hingga saat ini masih tetap dalam tatanan wacana.

Di sisi lai, pihak manajemen arema FC menyebutkan, renegosiasi kontrak pemain dan pelatih sebenarnya tak banyak membantu membebasakan klub Liga 1 dari kerugian.

Klub-klub Liga 1 akan tetap merugi karena kompetisi dihentikan selama pandemi Covid-19 ini.

Hingga kini belum ada kepastian berapa persen renegosiasi kontrak yang bisa direalisasikan, bila ada pembahasan ulang soal gaji dan bonus pemain serta pelatih apabila kompetisi kembali bergulir.

Namun yang jelas nantinya akan ada penyesuaian atau penurunan gaji, karena nyaris semua klub saat ini tengah merugi akibat adanya corona.

Menurut Ruddy Widodo, General Manager Arema FC, saat ini seluruh klub tengah merugi karena wabah corona.

"Kok berhemat, ya tetap rugi. Keadaan normal saja rugi, apalagi keadaan begini," kata Ruddy Widodo pada SURYAMALANG.COM, Selasa (16/6/2020).

Ruddy menegaskan, renegosiasi kontrak ini menjadi salah satu langkah agar klub tidak semakin merugi saat liga kembali bergulir.

"Tujuan kami hanya memperkecil kerugian," jelasnya.

(Dya Ayu/Frida Anjani/SURYAMALANG.COM)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved