Berita Arema

Berita Arema Hari Ini 19 Juni 2020 Populer: Antusias Kiper Latihan & SOP Kesehatan Pemain di Liga 1

Berita Arema hari ini 19 Juni 2020 populer: antusiasme kiper latihan dan SOP kesehatan pemain saat turun lapangan lagi di Liga 1 2020.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase instagram @felipepreparadordegoleiros
Kiper Arema FC dan para pemain menjalani prosedur kesehatan Covid-19 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita arema hari ini 19 Juni 2020 populer tentang antusiasme kiper latihan bersama.

Selain itu, berita arema hari ini lainnya juga membahas prosedur kesehatan Covid-19 saat para pemain turun lapangan lagi. 

Agar tidak semakin penasaran, langsung saja simak berita arema hari ini populer yang terangkum di bawah ini. 

1. Antusiasme Kiper Latihan

Potret kiper Arema FC Teguh Amiruddin dan Pelatih Felipe Americo
Potret kiper Arema FC Teguh Amiruddin dan Pelatih Felipe Americo (KOLASE SURYAMALANG.COM)

Belum ada keputusan kelanjutan kompetisi secara resmi kiper Arema FC sudah mengadakan latihan bersama dengan pelatih Flipe Americo.

Meski belum ada keputusan ketiga kiper ini sudah berlatih bersama.

Meski begitu ketiga kiper tersebut jalani latihan di hari tertentu saja.

Guna menghormati pemberlakuan masa pembatasan sosial oleh pemerintah dan menyesuaikan kesibukan pemain.

Salah satunya adalah Teguh Amiruddin yang harus bekerja dinas.

Melansir BolaSport: Kiper Arema FC Sudah Mulai Latihan Bersama Sang Pelatih, Felipe Americo mengungkap dirinya senang dapat berkumpul lagi dengan pemain-pemainnya.

“Mereka sangat antusias pelatihan ini dan mereka sangat bagus. Tidak hanya aspek fisik dan teknis, tapi juga untuk mental. Kami senang bisa bersama lagi,” ujar Felipe.

Felipe Americo juga mengungkapkan jika fokus dalam latihan perdana ini adalah lebih untuk memberikan koreksi teknik dan penguatan mental pemain.

Pelatih asal Brasil itu mengungkapkan pentingnya mental bagi seorang pemain.

“Bagian mental dari setiap atlet adalah penting. Semakin mentalnya baik, semakin baik juga kinerjanya di dalam semua aspek. Termasuk saat di rumah dan bersama keluarganya,” ujar Felipe Americo.

Sejauh ini Felipe tidak begitu kesulitan dalam memimpin latihan anak asuhnya di tengah pandemi yang masih merajalela.

“Penjaga gawang adalah kelompok kecil, jadi lebih mudah untuk menjaga aturan yang berlaku,” ujarnya.

Absen latihan di lapangan selama tiga bulan karena wabah virus corona benar-benar membuat kondisi para pemain sepak Bola Lokal menurun.

Hal ini diakui Felipe Americo Pelatih kiper Arema FC.

Menurut Felipe, meski para pemain khususnya kiper, rajin berlatih sendiri di rumah, dampak yang dirasakan ke tubuh tetap tak semaksimal saat berlatih bersama di lapangan.

Kini Felipe sudah mulai kerap menggelar latihan di lapangan sepak bola meski berpindah-pindah karena tidak semua lapangan dibuka karena wabah corona.

Ia berlatih bersama empat kiper Arema FC (kecuali Utam Rusdiana karena cedera).

Diakuinya, berlatih di lapangan yang sudah ia lakoni bersama para kiper dalam dua pekan ini memberikan manfaat yang banyak.

Ia melihat ada perkembangan yang didapat Kurniawan Kartika Ajie dkk.

"Secara kondisi dan mental para kiper saat ini sudah lebih bagus dari sebelumnya. Teknik mereka juga sudah sedikit lebih bagus," kata Felipe Americo pada SURYAMALANG.COM, Selasa (16/6/2020).

Lebih lanjut pelatih asal Brasil itu mengatakan, latihan di lapangan memberikan manfaat yang banyak dibanding latihan di rumah karena lebih luas dan kiper dapat berlatih beragam variasi untuk mengasah insting menangkap bola saat berlatih bersama.

"Latihan di lapangan itu bagus untuk menjaga mental kiper supaya tetap di atas. Tentu mereka akan bosan berlatih sendiri di rumah dengan tembok. Apalagi di posisi penjaga gawang perlu teman untuk berlatih bersama. Namun untuk berlatih di lapangan saya selalu komunikasi dengan semua kiper terlebih dahulu untuk mengatur jadwal," jelasnya

2. SOP Kesehatan Pemain saat Turun Lagi 

Potret pemain Arema FC dan Kapten Hendro Siswanto
Potret pemain Arema FC dan Kapten Hendro Siswanto (KOLASE SURYAMALANG.COM)

Arema FC sudah mempersiapkan protokol kesehatan bila Liga 1 2020 bergulir kembali.

Protokol kesehatan itu memuat empat periode, yakni saat pemain kembali dari luar kota melalui bandara atau terminal zona merah, berangkat ke lokasi latihan, saat latihan, dan setelah latihan.

Khusus untuk periode kedatangan, pemain wajib karantina mandiri selama 14 hari sebelum jadwal latihan.

"Atau datang tujuh hari sebelum latihan dengan membawa hasil rapid test negatif. Rapid test ini diulang di Malang sehari sebelum latihan."

"Atau PCR test negatif yang baru di kota Malang sebelum bergabung dengan tim. Bagi pemain yang rapid test positif, dapat bergabung bila PCR negatif," isi keterangan protokol tim Arema FC yang dikeluarkan, Kamis (18/6/2020).

Pemain juga harus mematuhi beberapa larangan, seperti tidak boleh meludah di lapangan dan area berkumpul, berjabat tangan, dan tidak boleh datang latihan bila ada gejala demam dan batuk pilek.

"Dilarang minum dari gelas atau botol yang sama dengan pemain lain," lanjutan dari keterangan protokol tersebut.

3. Imbauan Manajemen 

Tim Arema FC saat menjalani cek suhu badan sebelum masuk Stadion Kanjuruhan beberapa bulan lalu.
Tim Arema FC saat menjalani cek suhu badan sebelum masuk Stadion Kanjuruhan beberapa bulan lalu. (SURYAMALANG.COM/Dya Ayu)

Manajemen mengimbau seluruh lapisan tim Arema FC mentaati protokol kesehatan yang sudah dibuat tim medis Singo Edan.

Protokol kesehatan itu untuk keselamatan semua pihak di Arema FC.

Manajemen minta semua pihak mematuhi dan sadar kewajiban masing-masing dalam menjaga kebersihan diri.

"Alhamdulillah, tim dokter sudah menyusun protokol kesehatan untuk semua elemen di Arema FC."

"Namun kepatuhan dan tanggung jawabnya diberikan kepada pribadi masing-masing untuk menjalankannya," kata Sudarmaji, Media Officer Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (18/6/2020).

Tim medis Arema FC akan tetap memantau bila ada gejala yang mengkhawatirkan.

"Tim dokter akan terus mengawasi dan memantaunya," ujarnya.

Arema FC sudah mempersiapkan protokol kesehatan bila Liga 1 2020 bergulir kembali.

Protokol kesehatan itu memuat empat periode, yakni saat pemain kembali dari luar kota melalui bandara atau terminal zona merah, berangkat ke lokasi latihan, saat latihan, dan setelah latihan.

Khusus untuk periode kedatangan, pemain wajib karantina mandiri selama 14 hari sebelum jadwal latihan.

"Atau datang tujuh hari sebelum latihan dengan membawa hasil rapid test negatif. Rapid test ini diulang di Malang sehari sebelum latihan."

"Atau PCR test negatif yang baru di kota Malang sebelum bergabung dengan tim. Bagi pemain yang rapid test positif, dapat bergabung bila PCR negatif," isi keterangan protokol tim Arema FC yang dikeluarkan, Kamis (18/6/2020).

Pemain juga harus mematuhi beberapa larangan, seperti tidak boleh meludah di lapangan dan area berkumpul, berjabat tangan, dan tidak boleh datang latihan bila ada gejala demam dan batuk pilek.

"Dilarang minum dari gelas atau botol yang sama dengan pemain lain," lanjutan dari keterangan protokol tersebut.

(Dya Ayu/Sarah Elnyora/SURYAMALANG.COM)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved