Virus Corona di Malang

UPDATE Virus Corona Malang Hari Ini 19 Juni 2020: Ada 11 Penambahan Pasien Positif Covid-19

Berikut UPDATE Virus Corona di Malang hari ini merangkum perkembangan di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
kolase suryamalang.com
Update virus corona di Malang 19 Juni 2020 

SURYAMALANG.COM - Berikut update virus corona di Malang hari ini Jumat 19 Juni 2020.

UPDATE Virus Corona di Malang hari ini merangkum perkembangan di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

Melansir, dari infocovid19.jatimprov.go.id hari ini terdapat penambahan 11 pasien baru yang terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Malang.

Dan di kedua wilayah lainnya tidak terdapat penambahan hingg petang ini.

Saat ini di Kota Malang terdapat 126 orang yang terinfeksi virus corona.

Lalu di Kabupaten Malang terdapat 159 orang yang terinfeksi Covid-19.

Dan di Kota Batu penambahan terdapat 48 orang yang kini terkonfirmasi positif virus corona.

Selain UPDATE Virus Corona di Malang, dalam artikel ini terdapat informasi yang terdampak virus corona di Malang Raya.

Peta Sebaran Covid di Jatim 19 JUNI 2020
Peta Sebaran Covid di Jatim 19 JUNI 2020 (Tangkapan Layar http://infocovid19.jatimprov.go.id/)

Agar lebih rinci, simak rangkuman update virus corona di Malang Raya hari ini:

- update virus corona di Malang hari ini

Pasien Positif Covid-19 = 126 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 42 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 75 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 9 orang

ODP (Orang Dalam Pemantauan) = 954 orang

PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 299 orang

- update virus corona di Kabupaten Malang

Pasien Positif Covid-19 = 159 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 46 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 51 orang

Isolasi di rumah = 31 orang

Gedung observasi = 13 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 18 orang

ODP (Orang Dalam Pengawasan) = 518 orang

PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 379 orang

- update virus corona di Batu

Pasien Positif Covid-19 = 48 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 13 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 8 orang

Isolasi di Rumah = 19 orang

Isolasi di Shelter = 5 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 3 orang

ODP (Orang Dalam Pemantauan) = 314 orang

PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 96 orang

*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.

Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id dan https://lawancovid-19.surabaya.go.id/

- Berikut update berita terkait corona di Malang Raya Jawa Timur:

1. Korem 083/Baladhika Jaya Ingatkan New Normal, Kota Malang Tetap berlakukan Protokol kesehatan

Kepala Seksi Teritorial Korem 083/Baladhika Jaya, Mayor Inf Anton menyebut jika masa transisi, mulai berjalan di wilayah Malang Raya

Namun, masa transisi itu bukan berarti masyarakat bebas beraktifitas tanpa berpedoman pada protokol kesehatan.

“Masa transisi menuju normal life, bukan berarti selesai melawan covid-19. Kita tetap berpedoman pada protokol kesehatan,” ujar Kasiter. , Mayor Inf Anton, Kamis, 18 Juni 2020.

Social distancing dan physical distancing, kata Mayor Anton, sangat penting dipedomani oleh masyarakat sebagai sarana maupun upaya memutus rantai penyebaran corona.

“Keberadaan tokoh masyarakat di sini, sangat penting. Sebab, adanya sosialisasi ini, diharapkan nantinya akan disuarakan di
masyarakat lainnya,” jelasnya.

2. RS Saiful Anwar Malang Kini Sediakan Gedung Khusus untuk Layanan Covid-19, Siapkan 92 Bed

Kian banyaknya pasien covid-19 yang mulai dirujuk ke RS Saiful Anwar Malang, khususnya dari kawasan Surabaya Raya, membuat RS milik Provinsi Jawa Timur itu melakukan pengembangan.

Kini, RS Saiful Anwar sudah menyiapkan gedung khusus untuk pasien covid-19 guna menjaga keamanan dan kenyamanan pasien dan para tenaga kesehatan.

Gedung instalasi layanan utama RS Saiful Anwar di sisi utara komplek rumah sakit kini didedikasikan khusus untuk layanan pasien covid-19.

Gedung yang terpisah dari gedung utama ini digunakan khusus untuk pelayanan pasien covid-19.

Dengan adanya gedung layanan khusus covid-19, diharapkan masyarakat yang sakit non covid-19 tidak perlu lagi merasa takut mendapatkan perawatan di RS Saiful Anwar.

Begitu juga pasien covid-19 bisa mendapatkan perawatan yang lebih maksimal di RS Saiful Anwar.

Sejumlah ruangan diubah dan disesuaikan untuk layanan covid-19 dengan keamanan yang ketat.

Misalnya di lantai pertama terdapat layanan swab.

Swab di sini menggunakan bilik yang memisahkan antara pasien dan tenaga kesehatan dengan kaca pembatas yang tebal. Sehingga pasien dan tenaga kesehatan tidak mengalami kontak langsung.

"Mulai masuk ke gedung ini ada pemeriksaan awal. Jika ada kemungkinan dilakukan swab juga sudah difasilitasi layanan yang aman dan komprehensif, ada ruang OK, ada klinik hemodialisis. Bagi pasien lain yang non covid-19 jangan sampai khawatir nanti terkontaminasi karena ruangnya digunakan pasien covid-19, karena di sini semua sudah dipisahkan," kata Khofifah usai melakukan peninjauan Kamis (18/6/2020).

Pasalnya di gedung ini semua sudah disediakan layanan khusus pasien covid-19.

Mulai pemeriksaan rapid test, swab, rawat jalan, ICU, hemodialisis, kamar operasi, tempat melahirkan, layanan untuk penyakit jantung, hingga ada juga pemulasaraan jenazah dan kamar jenazah.

Tidak hanya itu kamar-kamar rawat juga sudah disediakan dengan fasilitas tekanan negatif.

Total kapasitas di gedung layanan khusus covid-19 ini ada sebanyak 92 bed.

Sebelumnya kapasitas bed di rumah sakit yang tersedia di RS Saiful Anwar hanya 39 itupun ada di gedung selatan di satu lokasi dengan pasien non covid-19 yang lain.

Namun setelah ada pengembangan di gedung utara ini maka seluruhnya akan dipindahkan ke instalasi ini.

"Jadi ini win-win service untuk masyarakat yang butuh layanan kesehatan. Harapannya yang pasien covid-19 tetap terlayani, yang non covid-19 bisa terproteksi, dan nakes juga diharapkan merasa secure," tegasnya.

Sementara itu Dirut RS Saiful Anwar Kohar Hari Santoso mengatakan bahwa saat ini di rumah sakit Malang sudah merawat sebanyak 209 orang pasien covid-19.

Sedangkan yang saat ini sedang dirawat di sana ada sebanyak 32 orang.

"Kita saat ini sudah merawat 4 orang yang datang ke RS Saiful Anwar dari Surabaya Raya yaitu dari Sidoarjo. Kami hanya menerima karena mereka merujuk ke sini," kata Kohar.

(Fatimatus Zahroh/RatihFardiyah/SURYAMALANG.COM)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved