Belum Ada Arahan Soal Gaji Pemain-Pelatih Juli-Agustus dari PSSI, Begini Reaksi GM Arema FC

SURYAMALANG.COM | MALANG - Setelah keputusan soal kompetisi akan kembali digelar September-Oktober mendatang, kini klub peserta liga tengah menunggu keputusan PSSI soal gaji pemain-pelatih bulan Juli-Agustus.

Seperti diketahui, bulan ini adalah batas akhir Force Majeure' atau keadaan kahar yang diputuskan PSSI bulan Maret lalu. Dari putusan federasi, pemain dan staf pelatih maksimal digaji 25 persen dari gaji di kontrak awal karena kompetisi dihentikan.

Namun untuk bulan Juli-Agustus sembari menunggu kompetisi kembali berjalan, klub hingga kini masih belum mendapat keputusan harus berapa besar untuk menggaji pemain dan pelatih mereka.

"Belum ada araham. Kami masih menunggu keputusan dari PSSI sampai saat ini," kata Ruddy Widodo General Manager Arema FC, Minggu (21/6/2020).

Namun terkait nantinya apapun keputusan federasi soal kebijakan pembayan gaji pemain dan pelatih bulan Juli-Agustus, Ruddy mengaku Arema FC akan mengikuti putusan PSSI.

"Kami loyal arahan PSSI," jelasnya.

Seperti diketahui, selama bulan Maret-Juni ini, manajemen Arema FC merogoh kocek Rp 575 juta setiap bulannya untuk membayar 25 persen gaji pemain dan pelatih.