Jelang Lanjutan Liga 1 2020, Arema FC Harus Persiapan Mulai Awal

SURYAMALANG.COM, MALANG - Empat bulan tanpa pertandingan membuat kondisi pemain Arema FC menurun.

Biasanya para pemain latihan rutin secara bersama tim setiap hari.

Sedangkan selama pandemi Covid-19, para pemain harus latihan sendiri di rumah tanpa pengawasan tim pelatih.

Meskipun ada arahan dari pelatih fisik, tentu program setiap pemain berbeda.

Berhentinya kompetisi tentu berpengaruh pada kondisi fisik dan psikologis pemain.

Sebab, pemain hanya mendapat gaji 25 persen dari gaji total sejak Maret 2020 sampai Juni 2020.

"Secara fisik pasti menurun. Psikologis pemain juga terganggu karena menyangkut finansial. Lama tidak bertanding tentunya atmosfernya tentu berbeda," kata Charis Yulianto, asisten pelatih Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Senin (22/6/2020).

Mantan pelatih Bhayangkara FC U-19 itu menuturkan staf pelatih akan berhadapan dengan pada tugas berat saat tim kembali berkumpul.

Tim pelatih harus mengembalikan fisik dan mental bertanding tim.

"Kami harus melakukan persiapan memulai awal. Bisa dikatakan bakal banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan," jelasnya.

PSSI telah memutuskan bakal melanjutkan kompetisi antara September atau Oktober 2020.

Sampai sekarang Singo Edan belum ada kepastian jadwal berkumpul untuk latihan.

Manajemen Arema FC masih menunggu kick off Liga 1 2020.

"Setelah itu baru kami dan tim pelatih akan memutuskan jadwal mulai latihan. Kalau menurut tim pelatih, satu bulan cukup untuk persiapan tim," terang Ruddy Widodo, General Manager Arema FC.