Jendela
Durian Bikin Suasana Kantor Pos Menjadi Kacau, 12 Pekerja Harus Mendapatkan Perawatan Medis
Gara-gara durian, suasana Kantor Pos di Jerman menjadi panik dan sebanyak 12 pekerja pos harus menerima perawatan medis.
SURYAMALANG.COM - Gara-gara durian, suasana Kantor Pos di Jerman menjadi panik dan sebanyak 12 pekerja pos harus menerima perawatan medis.
Sementara lusinan lainnya harus diungsikan setelah kantor pos tempat mereka bekerja menerima paket mencurigakan yang berbau menyengat.
Polisi, petugas pemadam kebakaran, dan tim SAR dipanggil ke kantor pos di kota Schweinfurt, Jerman, pada Sabtu (20/6/2020), setelah staf kantor pos mencium bau aneh yang berasal dari sebuah paket.
"Karena isi paket yang tidak diketahui, pada awalnya tidak jelas apakah paket tersebut memiliki risiko lebih besar," sebuah pernyataan dari departemen kepolisian Schweinfurt menjelaskan.
• Pengakuan Cewek di Minahasa Soal Kematian Pacarnya Gara-gara Bercinta Usai Makan Durian & Minum Kopi
• Jebakan Durian Bikin Mahasiswi Ini Diperkosa Digilir Banyak Cowok, Satu Pelaku Masih di Bawah Umur
Melansir CNN International, seluruh gedung dievakuasi, dengan sekitar 60 karyawan terpaksa meninggalkan kantor, sebelum paket diperiksa dengan hati-hati.
"Sebanyak 12 pekerja pos yang mengeluhkan mual harus dirawat di tempat," kata polisi di Schweinfurt, seraya menambahkan bahwa enam orang dibawa ke rumah sakit sebagai tindakan pencegahan.
Enam ambulans, lima mobil cepat tanggap, dan dua mobil SAR didatangkan dalam insiden tersebut.
Tiga departemen pemadam kebakaran yang berbeda juga ikut terlibat.
Begitu paket dibuka, petugas keamanan sontak terkejut.
Ternyata paket tersebut berisi empat buah durian Thailand, yang dikirim oleh seorang warga kota berusia 50 tahun dari seorang teman di Nuremberg.
Buah itu akhirnya dikirim ke penerima yang dituju.
Durian terkenal karena rasa dan teksturnya yang seperti krim.
Buah ini sangat populer di seluruh Asia Tenggara, tetapi baunya yang tidak sedap membuat sebagian orang tidak menyukainya.
Singapura telah melarang buah ini dibawa dalam sistem kereta bawah tanahnya.
Banyak hotel juga melarang durian karena baunya.