Saepul Nikahi 2 Pacaranya Sekaligus, Keluarga Nangis Takut Ceweknya Bertengkar, Masih Saudara Sepupu
Saepul nikahi 2 pacaranya sekaligus, keluarga nangis takut ceweknya bertengkar, masih saudara sepupu.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Seorang pria bernama Saepul Bahri di Lombok nekat menikahi dua pacarnya sekaligus.
Akibat tekat Saepul Bahri ini, keluarganya sempat menangis dan khawatir bila kedua cewek tersebut akan bertengkar.
Pasalnya, dua pacar Saepul Bahri tersebut masih saudara sepupu dan tinggal bersebelahan di Lombok Barat..
Sementara, Saepul Bahri adalah warga asal Dusun Bakong Dasan, Desa Lembar, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat NTB.
Kisah Saepul Bahri ini viral setelah beredar di media sosial.
Dalam gambar yang beredar di media sosial, Saepul Bahri tampak menggandeng tangan dua wanita untuk dibawa ke meja akad.
Satu pengantin wanita memakai gaun berwarna kuning emas.
Sementara pengantin wanita yang lain memakai gaun warna putih.
Kedua pengantin Saepul Bahri itu bernama Mustiawati dan Hariani, yang ternyata masih saudara sepupu.
Bahkan, rumah Mustiawati dan Hariani bersebelahan.

Pernikahan pria dengan dua wanita ini sempat membuat keluarga besar khawatir dan menangis.
Keluarga takut kedua mempelai wanita akan bertengkar sehingga merusak jalannya pernikahan.
Uniknya, kekhawatiran itu rupanya tak pernah terjadi.
Kedua mempelai justru akur dan ikhlas menerima keputusan Saepul untuk menikahi mereka secara bersamaan.
Diketahui jika Mustiawati dan Hariani memang punya hubungan dekat.
Kata Saepul Bahri, awalnya ia memacari Mustiawati yang tak lain adalah sepupu Hariani.
Namun seiring waktu, Saepul Bahri juga menaruh rasa pada Hariani.
“Saya pacaran sama Mustiawati duluan,” bebernya dikutip dari TribunStyle.com artikel 'Pria Nikahi 2 Pacarnya'

Saepul Bahri menduga keduanya mau dimadu karena Mustiawati dan Hariani memiliki hubungan akrab satu sama lain.
"Yang saya tahu, mereka berdua mengaku ikhlas dimadu. Membangun bahtera rumah tangga bertiga," katanya.
Saat ini, Saepul Bahri masih berusia 28 tahun.
Saepul Bahri mempersunting dua wanita pujaannya, Mustiawati dan Hariani tanpa masalah berarti.
Kepada wartawan, Saepul Bahri menceritakan awal mula ia mengenal kedua gadis tersebut.
Saepul Bahri memikat mereka dengan rayuan maut lewat sambungan telepon.
“Nggak midang (ngapel, Red). Hanya lewat telepon saja pacarannya,” bebernya.

Saepul Bahri diketahui baru pulang dari Malaysia enam bulan lalu.
Di Malaysia, Saepul Bahri mencari rezeki sekitar sembilan tahun.
Modal untuk membangun rumah dan biaya nikah. Niatnya kesampaian.
Bahkan dapat bonus sekaligus.
“Saya tidak pernah ada rencana menikah dengan dua orang. Tapi saya suka dua-duanya. Makanya terjadi begitu saja,” ucapnya polos.
“Keduanya pendiam dan pemalu,” cetus Epol, sapaan Saepul Bahri.
Kecantikan keduanya membuat Saepul terpikat.
“Saya nggak peduli mereka ada hubungan keluarga, cuma saya memang suka dua-duanya,” kata Saepul Bahri.
Hebatnya, untuk mempersunting kedua gadis ini, Saepul Bahri tidak perlu mengeluarkan uang banyak-banyak.
Saepul Bahri hanya mengeluarkan mas kawin uang Rp 2 juta untuk masing-masing calon istrinya.
Hingga total Saepul Bahri mengeluarkan uang Rp 4 juta.
Saepul Bahri juga menceritakan bagaimana strategi agar bisa menikahi dua istri sekaligus.
Seperti lazimnya tradisi masyarakat suku Sasak, biasanya calon mempelai wanita dilarikan terlebih dulu oleh calon suaminya, sebelum kemudian dinikahi.
Bagaimana ia melakukannya dengan dua wanita?
Menurut Saepul Bahri, ia melarikan dua mempelai istrinya pada hari yang berbeda.
Haryani dilarikan lebih dulu. Barulah Mustiawati pada malam Jumat.
Keduanya pun diinapkan di satu rumah dan menjalani tradisi Sasak makan bertiga.
Kisah viral lainnya: Mempelai Wanita Ternyata Laki-laki
Kisah viral tentang pernikahan lainnya juga terjadi di Lombok pada awal Juni 2020 lalu.
Pria bernama Ialah Muh (31) memilih melaporkan istrinya karena merasa ditipu sebab wanita yang dinikahinya ternyata berjenis kelamin laki-laki.
Peristiwa ini terbongkar tatkala Muh hendak mengajak istrinya, Mit alias Sup (25) untuk malam pertama.
Kisah Muh dan istrinya di Desa Gelogor, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat itu pun sempat viral di media sosial.
Dalam foto yang diungah akun @Instalombok terlihat kedua mempelai berpose seusai akad nikah. Namun, wajah keduanya disamarkan.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Lombok Barat Iptu Ketut Sandiarsa mengatakan, pengantin laki-laki berinisial Muh (31) dan pengantin wanita berinisial Mit alias Sup (25) warga Pejeruk, Ampenan, Mataram.
Kata Sandiarsa, awalnya mereka berkenalan lewat media sosial.
Dari perkenalan itu, timbul rasa cinta dan akhirnya memutuskan untuk menikah.
"Akhirnya kemudian sepakat untuk melakukan perkawinan pada hari Selasa, 2 Juni 2020 pagi, dengan disaksikan oleh tokoh masyarakat dan perkawinan tersebut sah secara agama," kata Sandiarsa, Minggu (7/6/2020).
Lanjut Sandiarsa, terungkapnya jenis kelamin Mit saat sang suami mengajaknya untuk berhubungan badan pada malam pertama. Namun ajakan itu ditolak oleh Mit.
"Saat malam pertama, korban (Muh) minta untuk melakukan hubungan, tetapi ditolak oleh pelaku (Mit)," kata Sandiarsa dikutip dari TribunMataram.com artikel 'Pengantin Baru Mempelai Wanita Ternyata Laki-laki'
Masih dikatakan Sandiarsa, pada malam berikutnya, tiba-tiba pelaku meminta bercerai kepada korban dan kemudian kabur dari rumah suaminya.
Karena merasa ada yang aneh dengan istrinya itu, Muh pun mencari asal usul istrinya.
Namun, betapa terkejutnya Muh, saat mendapat informasi dari kepala rukun tetangga jika istrinya adalah seorang laki-laki.
Tak terima dengan apa yang dialaminya, korban pun akhirnya melaporkan Mit ke Polsek Kediri, kemudian dilimpahkan ke Polres Lombok Barat.