Berita Surabaya Hari Ini

LTMPT Rumuskan 4 Perubahan pada UTBK SBMPTN 2020, Ini Penjabarannya

LTMPT merumuskan empat perubahan sistem dalam pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020.

Penulis: sulvi sofiana | Editor: isy
SURYAMALANG.COM/Sulvi Sofiana
Ketua LTMPT, Prof Mohammad Nasih 

SURYAMALANG.COM | SURABAYA - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tingga (LTMPT) merumuskan empat perubahan sistem dalam pelaksanaan Ujian Tes berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2020. Ketua LTMPT Prof Moh Nasih mengungkapkan perubahan ini diambil karena dalam situasi new normal.

"Di samping pola-pola lama yang sejak awal dilakukan, ada antisipasi kalau ada kejadian yang tidak diinginkan seperti ada gempa dan peserta tidak bisa ke mana-mana kami menyebutnya UTBK hybrid," papar Nasih.

Sejumlah perubahan pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020 juga diterapkan, pertama LTMPT hanya merancang satu mata ujian. Dengan kata lain materi UTBK SBMPTN hanya mengujikan tes potensi skolastik (TPS), sehingga bisa memperpendek pelaksanaan UTBK yaitu 105 menit atau 1 jam 45 menit.

Hal ini tentu berbeda dibanding tahun lalu yang bisa memakan waktu hingga 3 jam untuk menyelesaikan TPS dan TPA (Tes Potensi Akademik).

"Pengurangan waktu TPS ini juga untuk mengurangi adanya interaksi atau kontak antar peserta. Diharapkan dengan kebijakan ini baik pengawas, peserta, pengantar dan masyarakat bisa terjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan," paparnya, Rabu (24/6/2020)

Kedua, pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020 dilakukan dalam dua sesi dalam sehari.

Masing-masing sesi akan terjeda selama 2 jam 45 menit untuk proses sterilisasi ruangan dan penataan ulang.

"Setelah mengikuti perkembangan setiap harinya, termasuk laporan dari para rektor di tempat masing-masing, tentu kami lakukan perubahan. Yang sebelumnya dirancang sehari empat sesi. Diubah menjadi dua sesi setiap hari," jelas dia.

Sesi pertama dijelaskan Nasih, akan dimulai pukul 09.00-11.15 WIB/WIT/WITA. Sedangkan untuk sesi kedua akan dimulai pada pukul 14.00-16.15 WIB/WIT/WITA.

Perubahan ketiga, yaitu pelaksanaan tes UTBK akan tersebar tidak hanya di terpusat melainkan di kabupaten/kota.

"(Penyebaran) tidak hanya di pusat-pusat UTBK saja. Seperti Surabaya, Solo, Semarang, Jogja dna Jakarta. Tapi juga di sebar ke daerah di kabupaten dan kota. Tanpa harus lalu lalang antar provinsi dan kab/kota," jelas dia.

Setidaknya ada sekitar 74 pusat UTBK yang siap melayani semua peserta.

Beberapa pusat UTBK pun telah bekerja sama dengan mitra PTS maupun SMA/SMK sebagai tempat penyelenggaraan UTBK 2020.

Kendati begitu, kesiapan tempat dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat baru mencapai 60 persen pusat UTBK yang bisa digunakan.

"Ini model yang paling baik untuk pelaksanaan UTBK di new normal. Kami berharap kawan-kawan di gugus tugas masing-masing daerah memberikan lampu hijau dalam penyelenggaraan UTBK. Di tanggal 26, kami juga akan melakukan finalisasi untuk kesiapan pusat UTBK. Semoga sudah sekitar 85 sampai 90 persen pusat UTBK bisa digunakan," jelas dia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved