Misi 3 Pemain Arema FC Ikut Pertandingan Malang All Star vs Bintang Semeru FC, Pelatih Mengawasi

Misi 3 pemain Arema FC ikut pertandingan antara Malang All Star vs Bintang Semeru FC di lapangan Wonoayu, Kabupaten Malang, pelatih ikut mengawasi.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase instagram @aremafcofficial/@ajisakaa_/@kushedyahariyudo
Johan Ahmad Alfarizi, Kushedya Yudo, dan pemain muda Aji Saka 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Terungkap misi 3 Pemain Arema FC ikut dalam pertandingan Malang All Star vs Bintang Semeru FC

Laga persahabatan Malang All Star vs Bintang Semeru FC itu digelar Senin (22/06/2020) di Lapangan Wonoayu Kabupaten Malang.

Selama proses pertandingan berlangsung, asisten pelatih Arema FC, Kuncoro juga turut mengawasi pemainnya. 

Ada tiga pemain Arema FC yang berpartisipasi dalam pertandingan tersebut, yakni Johan Ahmad Alfarizi, Kushedya Yudo, dan pemain muda Aji Saka.

Salah satu pemain Arema FC Johan Ahmad Alfarizie (kanan) mengisi waktu selama diberhentikannya kompetisi Liga 1 2020 dengan ujicoba dengan Bintang Semeru FC di Lapangan Wonoayu Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (22/06/2020) sore.
Salah satu pemain Arema FC Johan Ahmad Alfarizie (kanan) mengisi waktu selama diberhentikannya kompetisi Liga 1 2020 dengan ujicoba dengan Bintang Semeru FC di Lapangan Wonoayu Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (22/06/2020) sore. (KOMPAS.com/Suci Rahayu)

Selain statusnya sebagai asisten pelatih Arema FC, Kuncoro juga kebetulan memimpin Malang All Star.

Usut punya usut, ternyata misi 3 pemain Arema FC ikut pertandingan tersebut tidak sekadar hadir untuk memeriahkan pertandingan, tetapi juga untuk memantau kondisi.

Meskipun sudah tiga bulan tidak merasakan pertandingan, ketiga pemain tidak kehilangan sentuhan ajaibnya di lapangan.

Bahkan, insting mencetak gol Yudo tidak menurun. Dia sukses membukukan dua gol dari empat gol yang dicetak Malang All Star.

Sayangnya, ketiganya hanya bermain pada babak pertama.

Kemudian, pemain Singo Edan dan Kuncoro beranjak meninggalkan lapangan karena ada agenda lain yang harus dilakukan.

Usai pertandingan, Kuncoro mengatakan cukup puas dengan penampilan ketiga anak asuhnya.

Dia melihat ketiga pemain dalam kondisi bagus dan tinggal mendapatkan sedikit polesan sebelum siap berkompetisi Liga 1 2020 kembali.

"Saya lihat uji coba karena kepentingan memantau pemain Arema. Kondisi mereka normal, siap untuk melanjutkan kompetisi karena sudah latihan rutin lama," kata legenda Singo Edan tersebut.

Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro.
Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro. (SURYAMALANG.COM/Dya Ayu)

Dalam pertandingan uji coba tersebut, asisten pelatih yang akrab disapa Pak Kun tidak terlalu memusingkan kondisi fisik maupun teknik, tetapi lebih kepada mental dan psikis pemain yang sudah lama tidak turun ke lapangan.

"Uji coba seperti ini penting untuk mengembalikan feeling ball. Kalau power dan endurance bisa dibentuk di latihan. Namun, feeling ball harus di lapangan," katanya dikutip dar Kompas.com artikel 'Arema FC Pantau Kondisi Pemain lewat Uji Coba'

4 Protokol Kesehatan saat Arema FC Latihan 

Sementara itu, sejak awal Juni lalu, Felipe Americo dan beberapa kiper Singo Edan sudah mulai gencar berlatih.

 Pelatih Kiper Arema FC, Felipe Americo rutin menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat menjalani latihan bersama.

Awalnya mereka menggelar latihan di kediaman pelatih asal Brasil itu.

Kemudian pindah ke lapangan terbuka agar latihan bisa berjalan secara maksimal.

Latihan ini tidak resmi dari klub, hanya inisatif Felipe sendiri bersama para penjaga gawang Arema FC.

Felipe Americo bersama empat kiper Arema FC
Felipe Americo bersama empat kiper Arema FC (Arema FC)

Meskipun tidak resmi namun latihan ini digelar secara tertutup dan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran.

“Kami tidak tahu pasti kondisi mereka, kalau ingin kembali berlatih, kami harus menghormati protokol yang ada,” Felipe Americo dikutip BolaSport dari Kompas.

“Mungkin hanya terlihat kali ini saja, tapi latihan-latihan sebelumnya, kami juga melakukannya,“ imbuhnya.

Dalam pelakasanannya, Felipe secara khusus meminta salah satu kitman untuk membantunya menerapkan protokol kesehatan.

1. Wajib pakai masker 

Pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo saat melatih.
Pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo saat melatih. (Arema FC)

Sebelum berlatih para penjaga gawang diwajibkan memakai masker dalam perjalanan ke tempat latihan.

2. Semprotan disinfektan

Pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo menerapkan protokol kesehatan sebelum menjalani latihan gabungan bersama kiper-kiper.
Pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo menerapkan protokol kesehatan sebelum menjalani latihan gabungan bersama kiper-kiper. (Suci Rahayu)

Semua alat bantu latihan disemprot dengan cairan disinfektan.

3.  Physical distancing

Saat latihan, Felipe Americo dan anak asuhnya juga mengambil jarak untuk menerapkan physical distancing.

4. Bersih Diri

Tidak hanya itu, setelah selesai latihan, pemain pun dihimbau untuk membersihan diri.

“Saya juga berupaya menjaga kebersihan, saya minta Munir untuk membantu menjaga kebersihan sebelum dan sesudah latihan hingga ke rumah,” tuturnya

Felipe juga mewanti-wanti anak asuhnya untuk tetap memperhatikan dan menjaga kesehatan diri sendiri.

“Jika ingin latihan, oke tidak apa-apa. Namun, di luar latihan, tolong jaga kondisi untuk memproteksi semua orang," ucap mantan pelatih kiper Barito Putera.

"Mungkin di latihan disiplin menjaga diri, tapi diluar latihan keluar besama teman-teman, ya percuma, pasti kalian sakit. Jadi, kalau mau latihan lagi harus menjaga kondisi,” tutupnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved