Kisah di Balik Mike Tyson Gigit Telinga Holyfield pada 23 Tahun Silam, Ini Nasib Potongan Telinga
Tanggal 28 Juni 1997 atau 23 tahun silam, duel Mike Tyson vs Evander Holyfield di ring tinju menjadi peristiwa yang susah dilupakan
SURYAMALANG.COM - Tanggal 28 Juni 1997 atau 23 tahun silam, duel Mike Tyson vs Evander Holyfield di ring tinju menjadi peristiwa yang susah dilupakan.
Dalam duel ini, terjadi insiden gigit telinga yang dilakukan Tyson kepada Holyfield.
Pada hari itu, petinju legendaris Mike Tyson menggigit telinga Evander Holyfield saat bertanding.
Evander Holyfield, petinju asal Georgia, dianggap sebagai penantang kelas berat terbaik untuk Mike Tyson.
Dikutip dari History, duel antara Tyson dan Holyfield merupakan pertandingan ulang yang sebelumnya dimenangkan oleh Holyfield pada 9 November 1996.
Saat itu, Holyfield sukses menumbangkan Tyson dalam putaran ke-11 TKO.
Padahal, Holyfield telah pensiun sejak 1994.
Pertandingan ulang yang berlangsung pada 28 Juni 1987 itu banyak ditunggu oleh para penggemar tinju.
• Buas di Ring Tinju, Mike Tyson Pernah Berpikir untuk Bunuh Diri Gara-gara Persoalan Sepele
• Seganas Apa Pun Mike Tyson di Ring Tinju, Ternyata Ada Kelemahan dan Bertekuk Lutut di Hadapan Cewek

Jalannya Pertandingan
Di babak pertama, Holyfield memukul Tyson dengan tembakan tubuh keras ketika Tyson mencoba untuk menjauh.
Pada akhir putaran, para penonton pun mulai meneriakkan nama Holyfield.
Pada babak ketiga, Tyson kehilangan ketenangan dan menggigit telinga kanan Holyfield.
Meski Holyfield merasa kesakitan, pertandingan masih tetap berlanjut setelah dihentikan sesaat.
Namun, tak puas hanya menggigit telinga kanan, Tyson mencoba melakukan hal serupa pada telinga kiri Holyfield.
Beruntung gigitan itu tak mengakibatkan luka parah seperti pada telinga kanan Hoyfield.
Akibat insiden itu, Tyson didiskualifikasi dan gagal merebut sabuk juara.
Insiden itu membuat sekitar tiga miliar penduduk dunia yang menyaksikan pertandingan seakan tak percaya.
Tindakan Tyson menggigit telinga Holyfield terus diulang-ulang oleh stasiun-stasiun televisi di seluruh dunia.
Begitu wasit Mills Lane menghentikan pertandingan, suasana kacau pun langsung terjadi di atas ring.
Puluhan petugas Polisi Metropolitan dan keamanan Hotel MGM Grand dengan cekatan naik ke atas ring dan sebagian lagi menutup sisi ring.
Petugas yang bersenjatakan pentungan dan pistol yang berada di dalam ring berupaya memisahkan para pendukung kedua kubu petinju.
Tyson sendiri kelihatan "kalap".
Dengan wajah menahan emosi, Tyson beberapa kali berupaya untuk menerobos pagar betis yang dilakukan petugas.
Akan tetapi, usaha Tyson sia-sia sehingga kemungkinan terjadinya "adu jotos" antara kedua pendukung di atas ring bisa dihindari.
Tak lama setelah kejadian, Holyfield segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Potongan telinga kanan Holyfield yang putus digigit Tyson, diketemukan salah seorang karyawan hotel, Mitchell Libonati, di kanvas ring yang dipergunakan sebelumnya.
Pelatih Holyfield, Don Turner, mengatakan, Holyfield diupayakan untuk menjalani operasi plastik guna menyambung potongan kuping Holyfield yang diibaratkan Libonati sebagai sepotong daging susis itu.
"Saya hanya ingin melihat petinju itu," demikian alasannya ketika mengantar potongan telinga Holyfield itu, dilansir dari pemberitaan Harian Kompas, 30 Juni 1997.
"Saya menyaksikan sendiri bagaimana Tyson menggigit telinga Holyfield."
"Ini merupakan pengalaman yang paling mengerikan dalam sejarah dunia tinju," tambah dia.

Hukuman untuk Tyson
Menurut Turner, tindakan yang pantas diambil untuk Tyson atau siapa pun petinju yang melakukan hal itu bukan hanya sekadar peringatan keras, tapi juga sudah berupa hukuman berat.
"Saya harap agar mental Tyson juga diperiksa oleh ahlinya."
"Selain itu, Tyson pantas untuk dikenakan denda uang."
"Kalau boleh seluruh penghasilan yang diperolehnya untuk menghadapi Holyfield diambil kembali," kilah Turner.
Untuk pertandingan ulang melawan Holyfield, baik Tyson dan Holyfield (juara WBA), masing-masing menerima 30 juta dollar AS.
Karena insiden itu, Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC) menyatakan, pihaknya menahan bayaran Tyson.
Pengakuan Tyson dan Holyfield
Di kamar ganti, emosi Tyson juga muncul sewaktu dia dimintakan komentarnya mengapa dia melakukan hal itu.
"Apakah kamu tidak melihat apa yang dilakukan Holyfield kepada saya?" kata Tyson sambil menunjuk cedera pada kelopak mata kanannya.
Menurut Tyson, apa yang dilakukannya itu adalah juga untuk "membalas" tindakan Holyfield yang mencederakan pelupuk mata kanannya akibat benturan kepala plontos Holyfield.
"Begitu dia membenturkan kepalanya, saya sudah memperhatikan tidak ada orang yang mau menghentikan hal itu."
"Begitu pun ketika kejadian kedua berlangsung, juga tidak ada reaksi dari wasit."
"Tidak ada yang memotong perolehan nilai Holyfield," tambah Tyson.
Di sisi lain, Holyfield sendiri menilai apa yang telah dilakukan Tyson dengan menggigit kedua telinganya adalah suatu perbuatan yang dilakukan lawan dengan sadar.
"Dia melakukan hal itu dengan disengaja. Dia sudah merencanakan untuk berbuat hal itu."
"Saya sudah melakukan segala-galanya untuk bisa memenangi pertandingan ini."
"Bukan saja dengan latihan fisik yang keras, tapi juga membenahi mental diri saya sendiri," kata Holyfield.
"Anda bisa lihat bagaimana saya dengan tenang mengatasi semua kejadian itu tanpa rasa "dendam" berkepanjangan," lanjut dia.