Berita Arema Hari ini 2 Juli 2020: Rincian Pengeluaran Per Bulan dan Pemotongan Gaji Staf 50 Persen
Berikut ini rangkuman berita Arema hari ini Kamis 2 Juli 2020 yang dihimpun oleh SURYAMALANG.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Berikut ini rangkuman berita Arema hari ini Kamis 2 Juli 2020 yang dihimpun oleh SURYAMALANG.
Satu dari berita Arema hari ini membahas tentang rincian pengeluaran bulanan tim Singo Edan untuk menggaji pemain dan pelatih.
Selain itu berita Arema ada pula tentang perasaan staf pelatih Arema FC yang legowo gaji mereka dipotong 50 persen.
Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema hari ini populer yang telah terangkum.
1. Manajemen Arema FC Beber Pengeluaran Perbulan Untuk Gaji Pemain dan Pelatih
Manajemen Arema FC membeber pengeluaran bulanan untuk membayar gaji pemain sela kompetisi diliuburkan karena pandemi virus Corona.
Sejak bulan Maret hingga Agustus mendatang, klub Arema FC memiliki kewajiban membayar gaji pemain dan pelatih, maksimal sebesar 25 persen dari kontrak gaji awal.
Ini terjadi karena kompetisi dihentikan lantaran wabah corona.
Besaran uang perbulan yang harus dikeluarkan manajemen Arema FC untuk membayarkan gaji pemain dan pelatih, 25 persen dari kontrak awal total yakni Rp 575 juta.
Sehingga apabila saat kompetisi sudah kembali bergulir, dan klub wajib membayar gaji sebesar 50 persen, maka manajemen Arema FC harus mengeluarkan anggaran dua kali lipat atau naik 100 persen dari pengeluaran saat ini.
Terhitung klub harus menyiapkan Rp 1.150.000.000 perbulan, mulai bulan September atau satu bulan sebelum kompetisi dimulai.
Untuk diketahui, mulai bulan September atau sebulan sebelum kompetisi kembali bergulir, seluruh klub Liga 1 memiliki kewajiban baru membayar gaji pemain dan pelatih kisaran 50 persen dari nilai kontrak awal.
Ini terjadi karena renegosiasi kontrak yang telah diputuskan oleh PSSI.
"Kami tegaskan, tidak ada ceritanya renegosiasi kontrak ini agar klub berhemat. Ini untuk meminimalisir kerugian yang tentunya dialami semua klub karena wabah corona. Kondisi normal saja kami rugi kok, apalagi seperti sekarang," kata General Manager Arema FC Ruddy Widodo pada Surya, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Ruddy mengatakan, saat ini yang terpenting bukan soal hitung-hitungan rugi atau untung, namun bagaimana caranya mengembalikan industri sepak bola Indonesia yang vakum empat bulan karena virus Corona.
"Anggap saja ini hobi. Jadi nafas dan semangatnya sekarang itu demi recovery kebangkitan industri sepak bola Indonesia. Lagipula nanti kalau Liganya bagus, sepak bolanya bagus, klubnya bagus otomatis kesejahteraan pemain dan pelatih juga bagus. Kalau ada penyesuaianpun gaji mereka juga masih tinggi-tinggi. Yang penting industri ini tumbuh kembali," jelasnya
2. Staf Pelatih Arema FC Legowo Pemotongan Gaji 50 Persen
Staf pelatih Arema FC legowo pengurangan gaji sampai 50 persen.
"Demi kebaikan tim dan semuanya, saya tidak ada masalah. Saya dan tim pelatih berharap pemain tetap loyal bersama Arema FC," kata Charis Yulianto, Asisten Pelatih Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (1/7/2020).
Pelatih Kiper Arema FC, Felipe Americo pun mengaku akan tetap loyal kepada Arema FC untuk melatih Kurniawan Kartika Ajie dkk.
"Saya mengetahui kondisi yang terjadi, dan saya menerima serta ingin tetap membantu klub ini. Saya mau tetap di sini," ujar Felipe Americo.
"Arema FC menerima saya dengan tangan terbuka. Mereka mendatangkan saya jauh-jauh dari Brasil."
"Tentu saya ingin memberikan yang terbaik untuk Arema FC. Saya tidak bisa meninggalkan mereka. Apalagi saya memiliki komitmen dengan penjaga gawang yang harganya lebih dari uang," jelasnya.
3. Manajemen Arema FC Lega setelah Ada Kepastian Lanjutan Liga 1 2020 dan Regulasi Kontrak
Manajemen Arema FC lega setelah ada keputusan lanjutan Liga 1 2020 dan regulasi negosiasi kontrak.
PSSI telah mengeluarkan Surat Keputusan nomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020.
PSSI memutuskan lanjutan Liga 1 2020 bergulir mulai Oktober 2020.
PSSI juga mengabulkan renegosiasi kontrak yang sempat diusulkan klub.
PSSI memperbolehkan klub Liga 1 2020 mengurangi gaji pemain dan pelatih sampai 50 persen, dan Liga 2 kisaran 60 persen.
"Adanya surat ini membuat semuanya sudah jelas. Ada kepastian untuk mulai melakukan persiapan dan juga ada dasar soal renegosiasi kontrak pemain dan pelatih," kata Ruddy Widodo, General Manager Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (1/7/2020).
Klub juga sudah mendapat kejelasan soal besaran gaji pemain dan pelatih bulan Juli-Agustus 2020.
"Dalam SK itu sudah dijelaksan bahwa pembayaran gaji pemain dan pelatih bulan Juli dan Agustus sama seperti keputusan sebelumnya, yaitu sebesar maksimal 25 persen," jelasnya.
(Dya Ayu/Frida Anjani/SURYAMALANG.COM)