Berita Jombang Hari Ini

Ground Breaking Pembangunan RSNU Jombang Tahap 2 Dilakukan 3 Menteri Sekaligus

Dengan anggaran sekitar Rp 20 miliar, pembangunan rumah sakit NU tersebut akan dilakukan di atas lahan 1,1 hektar di Jombang.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Fatimatus Zahroh
Gubernur Khofifah bersama tiga menteri negara turut hadir dalam prosesi peletakan batu pertama pembangunan tahap dua Rumah Sakit NU Jombang, Sabtu (4/7/2020) siang. Mulai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. 

SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Tiga menteri negara turut hadir dalam prosesi peletakan batu pertama pembangunan tahap dua Rumah Sakit NU Jombang, Sabtu (4/7/2020) siang.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah kompak hadir dalam pembangunan gedung bedah sentral dan rawat inap Rumah Sakit NU Jombang tersebut.

Dengan anggaran sekitar Rp 20 miliar, pembangunan rumah sakit tersebut akan dilakukan di atas lahan 1,1 hektar.

"Rumah sakit ini badan hukumnya perseroan terbatas. Saya di sini komisaris mewakili PWNU Jatim. Dengan badan hukum yang jelas, jika ada bantuan ke rumah sakit ini, insyaallah tidak akan hilang dan tidak akan bergeser kepemilikannya," kata Menteri PDTT Halim Iskandar dalam sambutannya.

Dalam rumah sakit ini 35 persen sahamnya adalah milik RSNU, kemudian 65 persen milik PCNU.

Pengembangan layanan rumah sakit ini juga diharapkan bisa diikuti dengan pembangunan klinik pratama di bawah kepemilikan NU di Kabupaten Jombang.

Targetnya dikatakan Halim bahwa dari total jumlah kecamatan di Kabupaten Jombang, maka setidaknya akan diikuti pembangunan klinik pratama NU dengan perbandingan 1:2. Atau setiap dua kecamatan memiliki satu klinik pratama NU.

"Dan kita berpikir supaya rumah sakit ini berkembang dan melakukan pengembangan. Ke depan kita juga berencana untuk melanjutkan pembangunan perumahan untuk dokter dan perawat," kata Halim.

Ke depan, Menteri Halim juga berharap Kementerian Kesehatan bisa memberikan bantuan berupa alat kesehatan.

Sehingga akan mendatangkan manfaat bagi kemaslahatan dan kesehatan masyarakat di kawasan Jombang dan sekitarnya.

Todongan dari Menteri PDTT tersebut langsung dijawab oleh Menkes Terawan.

Dalam sambutannya ia menyebut bahwa ia akan segera membicarakan penyusunan anggaran untuk bisa dibantu dalam pembangunan RS NU Jombang ini.

"Pendirian RS NU Jombang ini sangat mulia dan akan sangat betul betul akan menjadi jalan yang tulus untuk melayani masyarakat. Dan saya percaya akan jadi berkah dan barokah. RS NU ini bukan hanya butuh gedung tapi juga SDM dan peralatannya. Maka otomatis kita di Kemenkes akan belajar untuk memberikan itu," ucap Menkes Terawan.

Dalam kegiatan ground breaking atau peletakan batu pertama ini, juga dihadiri tokoh-tokoh NU punggawa Jawa Timur. Seperti Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Ketua PWNU KH Marzuki Mustamar, dan juga Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved