Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
Si Penurut Ahmad Rijalul Haq jadi Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo, Sang Ayah Pasrah
Sulaiman, ayah almarhum Ahmad Rijalul Haq (16) mengira anaknya bakal selamat dalam insiden ambruknya bangunan bertingkat itu. Tapi ia kini pasrah
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Tatapan mata Sulaiman begitu kosong memandangi peti jenazah sang anak Ahmad Rijalul Haq (16) yang namanya baru diumumkan oleh Tim Forensik Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya, pada Minggu (5/10/2025) malam.
Sulaiman mengira anaknya bakal selamat dalam insiden ambruknya bangunan bertingkat itu.
Baca juga: Kembali 2 Identitas Jenazah Korban Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Diungkap Tim DVI, 2 Santri
Namun, tatkala berhari-hari berkeliling di beberapa rumah sakit rujukan penanganan para korban nama Ahmad Rijalul Haq tak kunjung ditemukan, pria berpeci hitam itu, cuma bisa pasrah.
Apalagi saat diketahui bahwa nama anaknya terungkap dari hasil pencocokan data Post-Mortem (PM) RSBB-021 dengan data Ante-Mortem (AM) melalui kesamaan bentuk gigi, rekap medis, properti dan sidik jari, Sulaiman tak lagi bisa berkata-kata.
Setelah penantian hampir sepekan lamanya ternyata sang anak diketahui meninggal dunia tertimbun runtuhan bangunan.
Keinginan Sulaiman cuma membawa jenazah sang anak segera dibawa ke rumah duka kawasan Jalan Dapuan Baru 1, No 57, Surabaya.
Mengingat kembali sosok anak kedua dari empat bersaudara itu, Sulaiman mengaku bakal dibuat berkalang rindu.
Apalagi, sang anak merupakan pribadi yang baik dan penurut. Selama ini, tidak pernah membangkang.
Kendati begitu Sulaiman juga tak ingin terus menerus bersedih.
Ia selalu ingin terus berupaya agar senantiasa ingat bahwa meninggalnya sang anak dalam keadaan terbaik yakni sedang menuntut ilmu dan tengah menunaikan ibadah Salat Asar.
"Anak saya Rizal enggak pernah bilang tidak, dia bilang iya terus. Iya penurut," ujarnya saat ditemui di RS Bhayangkara Surabaya, pada Minggu (5/20/2025) malam.
Baca juga: SOSOK Nuruddin, Anak Periang Korban Tragedi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo
Seperti diberitakan sebelumnya, dua jenazah korban ambruknya Ponpes Al-Khoziny Buduran Sidoarjo berhasil diidentifikasi kembali oleh Anggota Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya, pada Minggu (5/10/2025).
Keduanya merupakan kalangan santri ponpes tersebut. Salah satunya merupakan warga Kabupaten Bangkalan, Jatim. Dan, satu jenazah lainnya merupakan warga Kota Surabaya.
Terungkapnya identitas dua jenazah pada hari ini, menambah daftar nama korban meninggal dunia dalam insiden tersebut, menjadi total 10 jenazah.
Rinciannya, lima jenazah berhasil teridentifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim di RSI Siti Hajar Sidoarjo dan RSUD Sidoarjo, pada Senin (29/9/2025). Kemudian, tiga jenazah, berhasil diidentifikasi pada Sabtu (4/10/2025).
Hari ini pada Minggu (5/10/2025) ada dua jenazah berhasil diidentifikasi, yakni Nuruddin, laki-laki, usia 13 tahun, alamat Jalan Karanggayam, Blega, Bangkalan dan Ahmad Rijalul Haq, laki-laki, usia 16 tahun, alamat Jalan Dapuan baru 1, nomor 57, Surabaya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.