Berita Arema Hari ini

Berita Arema Hari ini 5 Juli 2020: Potongan Bonus Pelatih dan Pemain Hingga Duka Mendalam Aremania

Berikut berita Arema hari ini 5 Juli 2020 salah satunya tentang meninggalnya Gus Wahid Arema.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Kolase shutterstock SURYAMALANG dan Instagram aremafcofficial
Berita Arema hari ini 5 Juli 2020 

SURYAMALANG.COM - Berikut berita Arema hari ini 5 Juli 2020 tentang meninggalnya Gus Wahid Arema.

Selain itu berita Arema hari ini membahas tentang duka mendalam bagi Aremania.

Dan terdapat berita Arema tentang Pangkas Gaji Pemain dan Pelatih, Arema FC Juga Potong Bonus.

Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema hari ini populer yang dihimpun oleh SURYAMALANG.

1. KH Abdul Wachid Ghozali (Gus Wahid Arema) Wafat di Malang.

KH Abdul Wachid Ghozali atau akrab disapa Gus Wahid Arema
KH Abdul Wachid Ghozali atau akrab disapa Gus Wahid Arema (Universitas Negeri Malang)

Pengasuh Pondok Pesantren As Salam Singosari, Kabupaten Malang KH Abdul Wahid Ghozali atau yang akrab disapa Gus Wahid Arema wafat pada Sabtu (4/7/2020) pagi.

Gus Wahid dikabarkan meninggal pukul 05.00 WIB.

Manajemen Arema FC menyampaikan duka citanya atas kepergian kiai yang dekat dengan Arema itu.

Mereka mengaku kehilangan tokoh agama kharismatik yang selama ini terus mendukung perjalanan Singo Edan.

“Keluarga besar Arema sungguh sangat kehilangan kiai kharismatik. Kiai yang tanpa surut selalu mendoakan yang terbaik perjalanan Arema,” ucap Media Officer Arema FC, Sudarmadji.

Sudarmadji mengatakan terakhir kali bertemu Gus Wahid adalan saat bulan Ramadan atau akhir April 2020.

Ketika itu, manajemen Arema bersama relawan Malang Bersatu Melawan Corona (MBLC) menyumbangkan paket sembako beserta masker.

Pemberian itu, disebut Sudarmadji sebagai penghormatan kepada ulama lokal yang senantiasa merawat bersama jiwa Aremania di Bumi Arema.

“Beliau saya ingat minta agar diberikan masker dengan logo Arema. Saat itu langsung digunakan dengan bangganya. Kepada aremania dan semua orang, beliau selalu sampaikan banyak kebaikan Arema,” ingat dia.

Rencananya, Gus Wahid dimakamkan setelah Salat Zuhur atau pukul 12.00 WIB di kompleks Pompes Assalam, Singosari

2. Ucapan Duka Aremania Atas meninggalnya Gus Wahid Arema.

KH Abdul Wachid Ghozali (Gus Wahid Arema) wafat.
KH Abdul Wachid Ghozali (Gus Wahid Arema) wafat. (SURYAMALANG.COM)

KH Abdul Wachid Ghozali atau akrab disapa Gus Wahid Arema tutup usia pada Sabtu (4/7/2020) pagi.

Kepergian Gus Wahid menyisakan duka mendalam bagi Aremania, sebutan untuk suporter Arema.

Koordinator Aremania Zona Dinoyo (Amazond), Ucok mengingat Gus Wahid sebagai ulama yang low profile dan mudah bergaul.

Gus Wahid, katanya, juga sangat peduli terhadap keberlangsungan komunitas yang selama ini mendukung Singo Edan.

“Selama hidup beliau yang saya tahu orangnya low profil mudah bergaul. Beliau juga enak diajak ngobrol soal Arema dan Aremania,” kata Ucok, Sabtu.

Ucok mengatakan Gus Wahid adalah cerminan dari arek Malang.

Bahasa walikan menjadi ciri khas Gus Wahid saat menyampaikan tausyiah sehingga mudah diterima oleh banyak khalayak.

“Beliau orangnya Arema banget. Mudah-mudahan Khusnul Khotimah,” tutupnya.

Gus Wahid dikabarkan wafat selepas memberi pengajian pukul 05.00 WIB.

Jenazah pengasuh Ponpes As Salam, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang ini rencananya dimakamkan di Kompleks pesantren pukul 12.00 WIB

3. Tak Hanya Pangkas Gaji Pemain dan Pelatih, Arema FC Juga Potong Bonus

Renegosiasi kontrak pemain dan pelatih klub Liga 1 dan Liga 2 akan mulai diberlakukan pada September mendatang atau sebulan sebelum kompetisi dimulai. Diharapkan dengan adanya renegosiasi kontrak, klub dapat bertahan setelah sebelumnya tak ada pemasukan karena kompetisi dihentikan.

Di Arema FC selain adanya pengurangan gaji pemain dan pelatih sebanyak 50 persen, juga akan ada pemangkasan bonus. Hal ini dilakukan semata-mata untuk meminimalisir kerugian klub akibat wabah corona.

"Tetap ada bonus tapi nanti secara nilai tidak seperti kondisi normal, jadi ada pemangkasan," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Kamis (2/7/2020).

Bonus tim biasanya diberikan ketika tim meraih kemenangan khususnya saat laga tandang.

Tak hanya memangkas bonus, akan ada pengurangan dari segi fasilitas untuk pelatih dan pemain asing yang selama ini untuk tempat tinggal difasilitasi manajemen.

"Untuk sewa tempat tinggal mungkin tidak semahal sebelumnya. Tapi kami pastikan, rumah tetap layak untuk ditempati dan kami juga melihat bagaimana harga pasarnya. Jadi tidak asal mangkas," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini nyaris semua klub merugi karena harus tetap membayar gaji pemain dan pelatih sebesar 25 persen dari kontrak awal sejak bulan Maret sampai Agustus.

Pemangkasan gaji dan bonus menjadi salah satu cara untuk meminimalisir kerugian klub agar bisa kembali bangkit.

Apalagi secara pemasukan, klub tidak mendapat pemasukan sama sekali selama kompetisi dihentikan, kecuali dari subsidi klub.

Uang tiket dan sponsor yang biasanya menjadi pemasukan, juga tak ada, sehingga saat ini klub hanya berharap dari kantong pribadi owner dan subsidi dari PT LIB. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved