Berita Malang Hari Ini
Kabupaten Malang Ternyata Punya Alat Deteksi Gempa Bumi Terbanyak di Jawa Timur
Kabupaten Malang ternyata memiliki jumlah Warning Receiver System (WRS) atau pendeteksi dini gempa dan tsunami terbanyak di Jawa Timur.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Kabupaten Malang ternyata memiliki jumlah Warning Receiver System (WRS) atau pendeteksi dini gempa dan tsunami terbanyak di Jawa Timur.
Kabupaten Malang memiliki empat WRS yang tersebar di beberapa wilayah termasuk Kantor Bupati Malang di Kepanjen.
"Semua rawan tapi Malang ini juga rawan sehingga banyak penempatan di sini (WRS)," kata Kepala BMKB Karangkates, Musripan ketika dikonfirmasi, Minggu (5/7/2020).
Pertimbangan Kabupaten Malang memiliki alat gempat terbanyak karena dinilai rawan terjadi gempa bumi.
BMKG Karangkates juga bertempat di Kabupaten Malang, sehingga turut berkontribusi menghadirkan alat deteksi gempa bumi.
"Karena saya (berkantor) di sini. Jadi pertimbangannya ya karena saya di sini jadi usul lebih banyak di sini."
"Kalau yang lain ini masih saya usulkan juga tapi masih proses karena ada Covid-19 ini kan anggaran juga berdampak," beber Musripan.
Selain Kabupaten Malang, wilayah lain seperti Banyuwangi, Jember, Lumajang, Blitar, hingga Pacitan juga rawan gempa bumi.
"Sedangkan wilayah lain hanya punya satu atau dua (WRS)," ungkap Musripan.
Musripan menerangkan, Kabupaten Malang punya alat WRS seri terbaru yang lebih mutakhir daripada seri sebelumnya.
"WRS yang berada di kantor Bupati Malang, adalah alat generasi baru."
"Kemampuannya mampu mendeteksi dan mengirim sinyal ke WRS secara real-time atau cepat," kata Musripan.