Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Hari Ini 12 Juli 2020: Tim Singo Edan Siapkan Pemain Baru & Kelanjutan Liga 1 2020

Rangkuman Berita Arema Populer Hari Ini Minggu 12 Juli 2020 diantaranya tentang reaksi Arema FC terkait klub yang menolak lanjutan Liga 1 2020

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Instagram/@aremafcofficial
Berita Arema hari ini 12 Juli 2020 

SURYAMALANG.COM - Rangkuman Berita Arema Populer Hari Ini Minggu 12 Juli 2020 membahas tentang reaksi Arema FC terkait klub yang menolak lanjutan Liga 1 2020.

Satu dari berita Arema hari ini menyoroti tentang renegosiasi kontrak Arema FC siapkan opsi rekrut pemain baru.

berita Arema lainnya juga menyajikan tentang kepastian kelanjutan Liga 1 2020 untuk segera menggelar persiapan tim.

Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema hari ini populer yang telah terangkum.

1. Reaksi Arema FC terkait klub yang menolak lanjutan Liga 1 2020.

Logo Liga 1 2020. Kompetisi sepak Bola Indonesia tetap berjalan di tengah ancaman penyebaran virus corona atau covid-19
Logo Liga 1 2020. Kompetisi sepak Bola Indonesia tetap berjalan di tengah ancaman penyebaran virus corona atau covid-19 (LIGA1)

Persebaya, Barito Putera, Persita Tangerang dan Persik Kediri menolak lanjutan Liga 1 2020 di tengah pandemi virus corona.

Sedangkan Arema FC mendukung Liga 1 2020 dilanjutkan kembali, meskipun dengan protokol kesehatan ketat.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengaku respek pada keputusan setiap klub

"Silakan, itu keputusan setiap klub. Tentu semuanya memiliki pertimbangan masing-masing," kata Ruddy Widodo kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (10/7/2020).

Sebelumnya, Singo Edan pernah mengusulkan agar Liga 1 2020 tidak dilanjutkan, dan diganti dengan label Liga 1 2021.

Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Arema FC setuju lanjutan Liga 1 2020.

"Nafas dan semangatnya itu demi recovery kebangkitan industri sepak bola Indonesia. Yang penting industri ini tumbuh."

"Semangatnya sebagai insan sepak bola. Timnas juga harus dipikirkan. Jangan sampai Timnas nanti malu-maluin karena tidak ada prestasi saat Indonesia menjadi tuan rumah karena tidak ada kompetisi," jelasnya.

2. Renegosiasi kontrak Arema FC siapkan opsi rekrut pemain baru.

Ilustrasi pemain Arema FC
Ilustrasi pemain Arema FC (KOLASE SURYAMALANG.COM dan Instagram/@aremafcofficial)

Manajemen Arema FC memberi kebebasan kepada pemain untuk memilih 'ya' atau 'tidak' saat renegosiasi kontrak.

Jika tidak berkenan dengan renegosiasi kontrak, pemain boleh tidak ikut serta melanjutkan Liga 1 2020.

Manajemen Singo Edan memberi tenggat waktu sampai 17 Juli 2020.

Jika tidak kembali ke Malang untuk tanda tangan kontrak sampai tanggal tersebut, otomatis pemain itu dianggap tidak bersedia melanjutkan ikatan kerja.

"Solusinya adalah nanti kami rekrut pemain baru. Tapi saya belum tahu karena regulasi yang terbaru belum keluar, khususnya regulasi U-20," terang Ruddy Widodo, General Manajer.

Arema FC masih menunggu hasil penandatanganan addendum kontrak pada 17 Juli 2020.

Ruddy Widodo mengklaim sejauh ini tidak ada indikasi penolakan kontrak dari pemain maupun anggota tim.

Penghapusan sistem degradasi membuat manajemen nothing to lose.

Pasalnya, tanpa kemungkinan turun kasta, manajemen bisa memiliki banyak pilihan untuk menata kembali pengeluaran tim.

Ruddy Widodo menjelaskan penyesuaian gaji pemain dan pelatih juga sudah sesuai dengan surat keputusan PSSI.

Manajemen Arema FC membuka diri jika ada pemain yang ingin negosiasi.

Namun, satu-satunya arah negosiasi adalah pengurangan jumlah kontrak.

Manajemen sudah tidak mungkin menambah di atas ketentuan gaji yang ditentukan PSSI.

Bagi pemain yang bersedia, maka dia menjadi bagian tim untuk melanjutkan Liga 1 2020.

Namun, pemain yang tidak sepakat, kontraknya akan ditangguhkan.

Keputusan tersebut sesuai dengan arahan PSSI dan FIFA mengenai renegosiasi kontrak pemain.

Sehingga, renegosiasi ini menciptakan pilihan 'ya' atau 'tidak' kepada pemain.

Ruddy Widodo mengungkapkan tidak sedikit agen yang mencoba untuk melakukan negosiasi.

Namun, keputusan manajemen sudah bulat karena kondisi sekarang pun tidak memungkinkan.

"Saya sampaikan bahwa kalau mau, besar kontraknya segini. Kalau tidak mau, ya sudah. Dasar saya adalah surat PSSI," ucap pria berkacamata.

"Hingga saat ini tidak ada komunikasi lagi. Kemungkinan sudah sepakat," terangnya.

3. Kepastian kelanjutan Liga 1 2020 untuk segera menggelar persiapan tim.

Arema FC
Arema FC (Instagram @aremafcofficial)

PT LIB telah mengeluarkan surat keputusan soal kepastian dimulainya Liga 1 pada 1 Oktober mendatang dan selesai 28 Februari 2021 dengan title Extraodinary Competition.

Terkait keputusan kepastian dimulainya sepak bola kasta tertinggi di Indonesia ini, manajemen Arema FC mengaku lega, karena mendapat kepastian untuk segera menggelar persiapan tim.

"Alhamdulillah, kami segera bersiap. Minggu ketiga Juli Arema akan latihan perdana. Sebelum latihan kita akan clearkan terkait rekontrak dengan komponen tim," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji pada SURYAMALANG.COM, Jumat (10/7/2020) malam.

"Kami juga akan menunggu arahan teknisnya dari LIB, termasuk regulasi yang mengatur protokol kesehatan," tambahnya.

Sementara soal keputusan laga tanpa penonton yang dipusatkan di Pulau Jawa, Sudarmaji menegaskan jika pihaknya akan mengikuti semua peraturan yang ditetapkan federasi dan operator, meskipun tak dipungkiri keputusan tanpa penonton ini akan menambah kerugian klub.

"Arema patuh pada regulasi protokol kesehatan," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, PT LIB selaku operator liga akhirnya mengeluarkan surat keputusan guna menindak lanjuti surat PSSI nomor SKEP/053/VI/2020.

Melalui surat nomor 244/LIB-COR/VII/2020 yang dikeluarkan, Jumat (10/7/2020) malam, PT LIB mengeluarkan beberapa keputusan penting. Di antaranya kick off Liga 1 yang bakal dimulai tanggal 1 Oktober 2020, tanpa penonton.

(Dya Ayu/Ratih Fardiyah/ SURYAMALANG.COM)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved