Berita Arema Hari Ini 15 Juli 2020 Populer: Alasan Gajayana Tetap Jadi Homebase & Rapid Test Pemain

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema hari ini Rabu 15 Juli 2020 soal alasan Stadion Gajayana tetap jadi homebase. 

Selain itu berita Arema hari ini populer lainnya juga membahas rapid test pemain Arema FC yang dibagi menjadi 2 sesi. 

Terakhir, berita Arema hari ini mengulas jadwal latihan Arema FC yang dipastikan mundur hingga awal Agustus.

Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema hari ini populer yang terangkum di bawah ini:

1. Alasan Stadion Gajayana Tetap Jadi Homebase 

Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana dipastikan tetap menjadi kandang yang bakal didaftarkan Arema FC, dalam lanjutan Liga 1 2020 awal Oktober mendatang.

Manajemen Arema FC melalui rapat resmi klub telah memastikan kedua stadion itu layak untuk dijadikan kandang dengan menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan PSSI dan PT LIB.

"Untuk lanjutan kompetisi kami tetap akan mendaftarkan Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana sebagai kandang kami. Dalam artian kami tidak ada perubahan kandang," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Selasa (14/7/2020).

Ruddy menjelaskan, sebelumnya ia sempat ada tawaran dari operator liga untuk pindah kandang karena penyebaran virus corona yang tinggi di Jawa Timur.

Tapi Arema FC enggan untuk boyongan dari Malang karena yakin akan dapat menjalankan protokol kesehatan dengan baik.

"Operator menawarkan kepada klub-klub di Jawa Timur untuk mencari stadion lain karena melihat kondisi di daerah yang tingkat penyebarannya cukup tinggi, namun kami optimis kondisi ke depan akan lebih baik, insyallah," ujarnya.

Seperti diketahui sebelumnya, melalui surat nomor 244/LIB-COR/VII/2020 yang dikeluarkan, Jumat (10/7/2020) lalu, PT LIB selaku operator mengeluarkan beberapa keputusan penting. Salah satunya ialah lanjutan kompetisi yang dipusatkan di Pulau Jawa.

"Seluruh pertandingan akan dilaksanakan di Pulau Jawa sehingga Klub dari luar Pulau 
Jawa akan ber-homebase di Jawa khususnya di DI Yogyakarta dan sekitarnya," Isi surat dari LIB.

Keputusan operator memusatkan kompetisi di Pulau Jawa khususnya di Yogyakarta ialah karena mayoritas klub Liga 1 berkandang di Jawa. Selain itu masalah penghematan biaya opersional tim juga jadi faktor penting.

Di Jawa, klub dapat menggunakan transportasi jalur darat karena adanya tol trans Jawa. Dengan menggunakan bus untuk 'away' tentu juga akan meminimalisir penularan virus corona di ruang publik, seperti di bandara.

2. Rapid Test Pemain  

Arema FC mewajibkan seluruh pemain menjalani rapid test sebelum menjalani latihan perdana akhir Juli mendatang.

Untuk rapid test nantinya bakal digelar di Kantor Arema FC Kota Malang, bekerjasama dengan Satgas NU peduli Covid-19.

"Rapid test ada dua kali atau kami bagi menjadi dua kloter, yakni tanggal 17 Juli dan 27 Juli," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, Selasa (14/7/2020).

Lebih lanjut Sudarmaji menjelaskan, untuk kloter pertama akan diikuti oleh seluruh karyawan dan ofisial klub yang bekerja setiap harinya di Kandang Singa atau Kantor Arema FC.

Sementara untuk kloter kedua khusus untuk para pemain dan pelatih yang baru kembali dari daerah masing-masing di luar Kota Malang.

"Jadi tanggal 17 Juli itu di sini akan digelar rapid test kloter pertama. Rapid test kloter pertama itu semua ofisial yang berkaitan dengan tim, termasuk karyawan yang ada di mess dan kantor Arema FC. Beberapa pemain yang tinggal di Malang juga. Sisanya masuk kloter kedua," jelasnya.

Rapid test ini digelar sebagai langkah Arema FC dalam menyambut latihan perdana tim yang rencananya digelar akhir Juli mendatang.

3. Jadwal latihan Arema FC dipastikan Mundur 

Latihan perdana Arema FC dipastikan mundur dari jadwal awal.

Semula Singo Edan dijadwalkan mulai berlatih, Rabu (15/7/2020) besok, lalu diundur Senin (20/7/2020) dan kini latihan tim dipastikan mundur sampai akhir Juli mendatang.

Bahkan disampaikan Media Officer Arema FC, Sudarmaji, ada kemungkinan latihan digelar awal Agustus setelah Idul Adha.

"Jadi latihan akan digelar akhir Juli, kemungkinan tanggal 27 Juli. Tapi bisa jadi selambat-lambatnya tanggal 3 Agustus setelah Idul Adha," kata Sudarmaji, Selasa (14/7/2020).

Ada beberapa pertimbangan yang membuat manajemen Arema FC akhirnya memutuskan latihan perdana digelar akhir Juli, salah satunya terkait masalah rekontrak yang belum tuntas.

Manajemen Arema FC masih memberikan waktu bagi pemain untuk mempelajari renegosiasi kontrak yang dibuat direksi.

"Penundaan ini karena ada yang harus disosialisasikan pada pemain. Di antaranya protokol kesehatan pada pemain, makanya kami gelar rapid test. Lalu juga karena kendala transportasi," ujarnya.

"Kemudian juga ada Idul Adha. Jadi mungkin masih ada pemain yang ingin berkumpul bersama keluarga. Kami memberi toleransi. Tapi harapan direksi pemain bisa kumpul tanggal 27 Juli untuk latihan bersama," tambah Sudarmaji.

Seperti diketahui, Arema akan memulai latihan untuk persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 yang akan kembali digelar 1 Oktober mendatang.

(Dya Ayu/Sarah Elnyora/SURYAMALANG.COM)