Kebiasaan Buruk Betrand Peto Sampai Ditegur Sarwendah, Tanggung Akibatnya, Anak Ruben Onsu Pucat
Kebiasaan buruk Betrand Peto sampai ditegur Sarwendah, tanggung akibatnya, wajah anak Ruben Onsu pucat dan lemas
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
"Sekarang biar dia makan bubur dulu, kata dokter biar perutnya normal dulu baru boleh makan nasi dan harus ngunyahnya yang bener." jelas Sarwendah yang tampil sederhana dengan daster kuning favoritnya.
Kini akibat menderita sakit infeksi lambung, wajah Betrand Peto terlihat pucat dan badannya lemas.
Sebelumnya, kepada Gilang Dirga dalam acara Diary The Onsu Trans TV edisi Kamis (9/7/2020), Betrand Peto pernah menceritakan masa lalunya di NTT sebelum jadi putra angkat Ruben Onsu.
Saat itu Gilang Dirga berkunjung ke rumah Ruben Onsu.
Gilang Dirga pun menyempatkan bermain dengan Betrand Peto dan Thalia.
Tampak Betrand Peto dan Thalia terhibur dengan kehadiran Gilang Dirga.
Setelah itu, mereka memutuskan untuk menyantap makanan bersama.
Sarwendah kemudian menawari Gilang Dirga bakpao.

Saat Gilang Dirga ditawari bakpao, Betrand Peto tiba-tiba teringat saat dirinya berjualan makanan tersebut.
"Ngomong-ngomong soal bakpao, kalau di sini sebutnya kan bakpao ya, kalau di sana (NTT) disebutnya pao," kata Betrand.
"Jadi Onyo itu dulu jualan pao," tambah Betrand Peto.
Mendengar hal itu, Gilang pun penasaran dan bertanya banyak hal kepada Betrand Peto.
"Oh ya? Satu gitu berapa harganya?" tanya Gilang kepada Betrand Peto.
"Seribu rupiah, isinya kelapa," tutur Betrand Peto.
"Kalau jualan gitu sering habis nggak?" tanya Gilang lagi.
"Sering habis sih," jawab Betrand Peto.
Betrand Peto mengungkapkan bakpao yang ia jual biasanya menggunakan daun pisang sebagai alas.
"Bawahnya dikasih daun pisang," ucap Betrand Peto.
"Kalau kita pakai kertas (kue) kayak gini," timpal Ruben Onsu.
"Kalau di sana supaya lebih hemat, (alasnya) pakai daun pisang," ujar Betrand Peto.