Virus Corona di Gresik

Tak Pakai Masker dan Tak Percaya Ada Corona, 2 Pemuda Gresik Dihukum Ini

Setelah menaiki mobil ambulans tersebut mereka mengaku salah dan kapok dan tidak akan mengulangi lagi.

Editor: isy
Koramil Duduksampeyan Gresik
Kedua pemuda Gresik dihukum naik mobil ambulance karena tidak pakai masker dan tidak percaya corona, Rabu (15/7/2020) malam. 

SURYAMALANG.COM | GRESIK - Sebanyak dua pemuda yang melanggar Perbup 22/2020 di Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, dihukum naik mobil ambulance milik Puskesmas setempat. Kedua pemuda itu ketahuan tidak menggunakan masker.

Danramil Duduksampeyan Gresik, Kapten Inf Hendrik, menyebut pihaknya sudah sering menyosialisasikan protokol kesehatan, namun masih ada ditemui pelanggaran. Yang paling ekstrem saat terjaring, para pelanggar protokol kesehatan itu tidak takut dengan pandemi covid-19, bahkan tak percaya ada virus corona.

"Katanya tidak takut sama virus corona, ya coba saja naik mobil itu (ambulans)," ucapnya, Kamis (16/7/2020).

Setelah menaiki mobil ambulans tersebut mereka mengaku salah dan kapok dan tidak akan mengulangi lagi.

Kedua pemuda berasal dari Desa Petisbenem Kecamatan Duduksampeyan, bernama Andik dan Ilham.

"Setelah diberi pengarahan tentang bahaya virus corona, aturan Perbup dll mereka saya suruh telpon orangtuanya untuk jemput pulang," terangnya.

Para orangtua yang menjemput anaknya itu mengakui jika lupa menegur buah hatinya keluar jam malam dan tidak menggunakan masker. (Willy Abraham)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved