Berita Tuban Hari Ini

Terciduk dalam Insiden Mobil Bergoyang, Sepasang ABG di Tuban Bikin Jengkel Soal Keberadaan Kondom

Satpol PP Tuban menggerebek mobil bergoyang yang terparkir di depan Rumah Dinas Wakil Bupati Tuban, Rabu (15/7/2020), sekitar pukul 21.00 WIB.

Penulis: Mochamad Sudarsono | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/M Sudarsono
Sepasang ABG diciduk dalam mobil bergoyang di depan Rumah Dinas wakil Bupati Tuban, Rabu (15/7/2020), malam. 

SURYAMALANG.COM, TUBAN - Satpol PP Tuban menggerebek mobil bergoyang yang terparkir di depan Rumah Dinas Wakil Bupati Tuban, Rabu (15/7/2020), sekitar pukul 21.00 WIB.

Dalam penggerebekan tersebut, penegak Perda bersama warga langsung mendatangi mobil Avanza warna silver, yang terparkir sejak sore.

Sepasang ABG pun tertangkap basah berada di kursi tengah mobil tersebut.

Alat kontrasepsi atau kondom dan tisu juga menjadi barang bukti atas dugaan mesum yang dilakukan pria AN (20) asal Bubulan Bojonegoro, sedangkan yang perempuan NS (20) asal Kecamatan Palang Tuban.

Perilaku ABG tersebut bikin jengkel, sebab mereka sempat membuang barang bukti yang ditemukan dalam mobil bergoyang.

"Ada kondom yang sudah terpakai dan belum, bahkan ada juga yang dibuang saat petugas datang," kata Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Kabupaten Tuban, Joko Herlambang kepada wartawan, Kamis (16/7/2020).

Dia menjelaskan, setelah mendatangi lokasi mobil bergoyang, pasangan itu kemudian dibawa ke kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan atas keberadaannya.

Mereka kemudian didata berdasarkan identitasnya lalu dilakukan pembinaan.

Petugas juga langsung memanggil kedua orang tua dari remaja ABG tersebut, untuk diminta memberikan pemahaman kepada anaknya.

"Sudah dipanggil orang tuanya, kita lakukan pembinaan dan diminta untuk tidak mengulang lagi," pungkasnya.

Kondom (Ilustrasi)
Kondom (Ilustrasi) (netdoctor.cdnds.net)

Diberitakan sebelumnya, ditemukan kondom dan tisu setelah petugas menciduk pasangan remaja di dalam mobil bergoyang di Tuban.

Sepasang remaja tak berkutik saat digerebek petugas Satpol PP bersama warga.

Penggrebekan ini tergolong tak lazim, jika biasanya dilakukan di sebuah kamar kos, namun ini terjadi di sebuah mobil.

Mobil itu terparkir di depan Rumah Dinas Wakil Bupati Tuban, sebelah barat Alun-Alun, Rabu (15/7/2020), malam.

Mobil Avanza warna silver itu diketahui sudah terparkir mulai sore dan ternyata digunakan mesum untuk pasangan remaja.

Satpol PP dan warga menggerebek adegan mobil bergoyang yang terparkir di depan rumah dinas wakil bupati Tuban, Rabu (15/7/2020) malam.
Satpol PP dan warga menggerebek adegan mobil bergoyang yang terparkir di depan rumah dinas wakil bupati Tuban, Rabu (15/7/2020) malam. (SURYAMALANG.COM/M Sudarsono)

Kasatpol PP Kabupaten Tuban, Heri Muharwanto mengatakan, awalnya mendapat laporan dari warga sekitar lokasi jika ada mobil yang terparkir lama, mobil itu pun bergoyang-goyang.

Sehingga petugas bersama warga langsung mengecek mobil sekitar pukul 21.00 WIB, hingga akhirnya diketahui terdapat pasangan di dalamnya.

"Kita dapat laporan langsung kita tindak lanjuti, ternyata benar ada dua muda-mudi," ujarnya.

Dijelaskannya, pasangan tersebut diketahui pria AN (20) asal Bubulan Bojonegoro, sedangkan yang perempuan NS (20) asal Kecamatan Palang Tuban.

Kedua remaja itu selanjutnya dibawa ke kantor Satpol PP untuk didata serta dilaksanakan pembinaan.

Orang tua dari pasangan tersebut juga telah dipanggil, untuk diminta memberikan pemahaman terhadap anaknya.

"Kita lakukan pembinaan, orang tuanya juga sudah kita panggil," pungkasnya.

Sekadar diketahui, di mobil tersebut juga ditemukan tisu dan juga kondom yang diduga bekas digunakan oleh pasangan di dalam mobil tersebut. (SURYAMALANG.COM)

Persetubuhan di mobil PBB terekam warga dan menggegerkan dunia maya. Kejadian ini terekam di Tel Aviv, Israel, pada Kamis (25/6/2020).
Persetubuhan di mobil PBB terekam warga dan menggegerkan dunia maya. Kejadian ini terekam di Tel Aviv, Israel, pada Kamis (25/6/2020). (TWITTER @MatteaMerta)

Viral 'Mobil Bergoyang' Antara Staf PBB dan Wanita di Israel

Skandal persetubuhan di dalam mobil dinas antara anggota staf Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan seorang wanita viral di media sosial.

Adegan 'mobil bergoyang' ini terjadi di Tel Aviv, Israel, pada Kamis (25/6/2020).

Video persetubuhan ini diunggah di Twitter dan kebanyakan netizen tidak kaget dengan skandal ini.

Menurut mereka, hal tersebut sudah menjadi rahasia umum dan sudah menjadi tabiat para anggota PBB yang haus layanan seksual di wilayah konflik atau kamp pengungsian.

Buntut dari beredarnya video skandal persetubuhan itu, PBB kini dalam sorotan tajam.

Tak pelak, video yang viral itu memancing beragam reaksi dari warganet dan memicu terkuaknya skandal-skandal lain juga dari PBB.

Dilansir dari Daily Mail Sabtu (27/6/2020), ada dua skandal besar lain yang mencuat lagi akibat video skandal seks ini.

Pada Desember tahun lalu contohnya, sebuah laporan mengklaim anggota penjaga perdamaian di PBB telah menghamili wanita-wanita Haiti dan seharusnya menjadi bapak atas "ratusan" bayi di sana.

Namun mereka enggan bertanggung jawab dan meninggalkan para ibu muda tersebut.

Studi tentang misi PBB di negara Kepulauan Karibia yang terdampak bencana itu melaporkan, gadis-gadis seumuran 11 tahun menjadi korban pelecehan seksual dan dihamili.

Beberapa gadis dibayar dengan "sejumlah uang" agar bisa membeli makanan, dan berhubungan badan dengan para tentara PBB supaya bisa bertahan hidup.

Laporan itu diungkap oleh sebuah studi yang dipimpin akademisi Inggris.

Kemudian TIMES mewartakan, setelah anak-anak itu lahir, para ibu muda ditelantarkan begitu saja dalam kemiskinan.

Tentara-tentara yang terlibat di skandal ini berasal dari 12 negara, di antaranya Uruguay, Chile, Argentina, Kanada, dan Perancis.

Oknum lainnya di PBB juga dilaporkan telah menawari para pengungsi untuk berhubungan badan dengan imbalan makanan.

Praktik ini telah dilakukan selama lebih dari 10 tahun.

Daily Mail mengabarkan, laporan setebal 84 halaman tentang kamp pengungsi di Afrika Barat itu telah diserahkan ke PBB pada 2002 tapi tak pernah dipublikasikan sepenuhnya.

Dikatakan bahwa para pekerja di lebih dari 40 badan bantuan sosial, melakukan eksploitasi seksual kepada para pengungsi muda.

Dari 40 lebih badan bantuan itu, 15 di antaranya adalah badan amal internasional ternama seperti Save the Children dan Medecins Sans Frontieres.

Meski video skandal seks ini menggegerkan dunia maya, beberapa warganet mengaku tak terkejut.

Salah satu warganet Twitter yang dikutip Daily Mail menulis satir, "Kenapa ya aku tidak terkejut."

Mattea Merta, wanita Kanada yang mengunggah video itu di Twitter, di bio-nya tertulis "perwakilan pro-keluarga" di PBB.

Di unggahan Twitter-nya ia menulis caption, "Saya persembahkan kepada Anda... inilah PBB."

Seorang warganet kemudian menanggapi, "Bukan kejutan besar, kan?" Merta menjawab, "Tidak, sama sekali tidak. Menurut cerita-cerita yang kudengar dari orang-orang yang meninggalkan PBB, ini sudah biasa."

Sementara itu PBB mengatakan pihaknya "terkejut dan sangat terganggu" dengan video seks yang terjadi di mobil dinasnya saat melintas di Tel Aviv, Israel.

Dalam video berdurasi 18 detik itu, terlihat seorang pria di kursi belakang mobil SUV putih memangku seorang wanita berbaju merah yang memperagakan gerakan seks.

Pria itu hanya mengenakan kaus dan celana pendek, sedangkan penumpang di kursi depan tampaknya duduk diam atau mungkin tidur.

PBB mengatakan, semua penumpang mobil diyakini adalah pekerja di Badan Pengawasan Gencatan Senjata (UNTSO), pasukan penjaga perdamaian yang berbasis di Yerusalem.

Stephane Dujarric juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan, penyelidikan langsung dilakukan dan diharapkan cepat selesai agar bisa dilakukan penindakan. (Kompas.com)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved